Perkasa Pagi Ini, Rupiah Dibayangi Pelemahan Tertekan Dinamika Global
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa, 31 Oktober 2023. Rupiah menguat sebesar 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp 15.877 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.890 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.916 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah akan ditutup melemah pada hari ini. Menurutnya, para ekonom kini tengah optimistis bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di angka 5 persen di tengah adanya dua konflik geopolitik.
"Belum usai konflik antara Rusia-Ukraina, dunia saat ini mengalami turbulensi kembali, serangan Hamas ke Israel memicu ketegangan di wilayah Timur Tengah. Pasokan komoditas kembali tersendat, naiknya harga minyak memberi dampak ke berbagai negara," kata Ibrahim dalam risetnya Selasa, 31 Oktober 2023.
Ibrahim mengatakan, saat ini negara-negara sedang mengalami permasalahan inflasi, ketegangan politik di kawasan memicu permasalahan lainnya.
"Data International Monetary Fund (IMF) bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi global bisa melambat menjadi 2,9 persen pada 2024 dari perkiraan sebelumnya di angka 3 persen," jelasnya. Â
Menurutnya, saat ini negara-negara Timur Tengah merupakan produsen minyak mentah. Sehingga sudah tentu perang Hamas-Israel akan memicu ketidakstabilan mengganggu pasokan energi dan pangan yang berujung naiknya harga minyak dan komoditi.Â
"Mata uang rupiah fluktuatif. Namun, ditutup melemah direntang Rp 15.870-Rp 15.950," jelasnya.