Mentan Amran Buka Suara soal Kantor Ditjen Hortikultura Digeledah KPK
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman buka suara soal Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), yang digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (Korupsi) pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Amran mengatakan, datangnya KPK ke Kementan itu untuk mengambil data. Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh data apa yang diambil oleh KPK di Direktorat Jenderal Hortikultura.
"Ini ngambil data, masih ngambil data. Saya sempat diskusi, KPK itu kan dengan kita tujuan kita sama, merah putih," kata Amran di Gedung F Kementan, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Prihasto Setyanto pada kesempatan yang sama menjelaskan, kedatangan KPK di Kementan Jumat lalu, bukan penggeledahan. Tetapi KPK hanya mencari data tambahan terkait kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Bukan penggeledahan, data terkait dengan mencari data tambahan untuk kaitannya dengan kasus kemarin," jelasnya.
Prihasto mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK nantinya tidak hanya akan dilakukan di Direktorat Jenderal Hortikultura. Melainkan, semua kantor Ditjen akan diperiksa.
"Semuanya bukannya hanya hubungan hortikultura saja. Semua bersama-sama (akan diperiksa)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan penggeledahan di Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Penggeledahan itu juga terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Lembaga antirasuah menggeledah tempat tersebut yang berlokasi di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 Oktober 2023 siang hingga sore hari. Penggeledahan tersebut juga dibenarkan oleh pihak KPK.
"Benar (penggeledahan di Ditjen Hortikultura)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat, 27 Oktober 2023.