BTN Edukasi Santri Jadi Developer
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengedukasi santri untuk menjadi developer atau pengembang perumahan. BTN menyatakan terus mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membantu keberlanjutan program pembangunan rumah layak huni, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kali ini, BTN pun menyasar kalangan pondok pesantren, yang dinilai memiliki potensi yang sangat besar di Tanah Air. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, jumlah pondok pesantren di Indonesia mencapai sekitar 36.000 pondok pesantren.
"Alumni pondok pesantren berpotensi menjadi pemain di sektor perumahan rakyat," kata Nixon dalam keterangannya, Senin, 30 Oktober 2023.
Dalam acara Pelatihan BTN Santri Developer yang digelar di Pondok Pesantren Edi Mancoro, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu, Nixon meyakini bahwa para alumni pondok pesantren bisa menjadi developer yang handal.
Karenanya, BTN pun bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama Circle, mengadakan pelatihan BTN Santri Developer yang sudah memasuki batch 3 dengan jumlah lulusan mencapai 1.116 orang.
Tujuannya, untuk memberikan edukasi mengenai dunia bisnis properti, kepada para santriwan/santriwati alumni pondok pesantren binaan Nahdlatul Ulama. Selain itu, edukasi juga merangkul peserta dari organisasi pemuda lintas agama, yang diharapkan dapat mendorong lahirnya entrepreneur handal di bidang properti.
"Supaya ke depannya dapat menjalin kerja sama dengan Bank BTN, baik lending maupun funding," ujarnya.
Nixon mengungkapkan, alumni BTN Santri Developer saat ini telah membentuk Asosiasi Santri Developer Nusantara (ASANU), yang berdiri pada tanggal 8 Februari 2022. Gebrakan pertama ASANU telah berhasil mengakuisisi sebuah perumahan di daerah Banjarnegara, dan mengembangkan perumahan tersebut.Â
"ASANU juga berencana untuk membuat beberapa project perumahan di daerah lain, seperti di Wonosobo, Kajen, Magelang Malang, serta Solo dan rencana untuk mengakuisisi beberapa project yang ada di Bank BTN dengan rata-rata luasan proyek sekitar 5 hektare," ujarnya.