Wamenaker Sebut Job Fair Diharapkan Bisa Dimanfaatkan Generasi Milenial untuk Cari Kerja

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan RI menggelar acara Job Fair di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat selama tiga hari, yakni pada 27-29 Oktober 2023. Lebih dari sepuluh ribu orang sudah ikut hadir meramaikan event tersebut.

Minim Setoran ke Negara, Mensesneg Bakal Tinjau Ulang Kontrak GBK-Kawasan Kemayoran

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor mengatakan, event mencari lapangan pekerjaan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, khususnya untuk kalangan milenial.

"Tentunya kesempatan ini digunakan oleh anak-anak kita oleh generasi milenial kita untuk mereka bisa mencari dan mendapatkan informasi mengenai pekerjaan dan tentunya juga skill dan kompetensi," ujar Afriansyah di acara Job Fair di Jiexpo Kemayoran, Minggu 29 Oktober 2023.

Menakar Keberpihakan Negara Terhadap Politeknik Swasta

Afriansyah menjelaskan bahwa penyediaan lapangan pekerjaan di Indonesia memang sudah menjadi tugas besar bagi Kementerian Ketenegakerjaan RI. Maka dari itu digelarnya acara seperti ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk para kaum milenial.

Plt Dirjen Binalavotas Kemenaker, Anwar Sanusi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana
Kawal Target Ekonomi RI 8 Persen, Wamenperin Dorong Harmonisasi Stakeholder Sektor Tembakau

"Sesuai dengan Perpres Nomor 68 Tahun 2022, arahan Presiden adalah Kementerian Ketenagakerjaan ini sebagai kementerian yang merevitalisasi  pendidikan vokasi  dan pelatihan vokasi," kata dia.

"Nah ini perlu digarisbawahi di Kemenaker bahwa tugas kita sangat berat dan tentunya ini tugas mulia untuk penciptaan sumber daya manusia untuk anak-anak bangsa kita bisa mendapatkan pekerjaan demi kelangsungan mereka," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Afriansyah menyinggung soal anak bangsa Indonesia yang baru saja menang di tingkat Asia Tenggara. Dia berharap, dari ajang JobFair ini bisa tetap mempertahankan skill dan kemampuan anak bangsa Indonesia.

"Bulan Agustus awal itu Indonesia menjadi juara umum ASEAN skill, ini luar biasa ini komandannya ada dari kementerian jadi kita pertahankan dan kita gunakan acara ini bagaimana Kemenaker bisa mengerjakan sumber daya manusia yang handal," ujar Afriansyah.

Sementara itu, Plt. Dirjen Binalavotas Kemenaker, Anwar Sanusi mengatakan bahwa ada sebuah bonus yang tercantum dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 itu. Menurutnya dari segi demografi yang menjadi bonusnya.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi memberikan sebuah harapan baru kalau selama ini kita mengenal kondisi demografi Indonesia dengan istilah bonus demografi, terkait regulasi hadirnya Perpres 68/ 2022 adalah bonus regulasi," kata dia di lokasi yang sama.

Maka hal itu, kata Anwar, harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Terutama untuk menyongsong maju di Indonesia Emas 2045, dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkompeten.

Anwar menyebutkan, festival kali ini ada sebuah perbedaan dengan tahun sebelumnya. "Tahun 2023 ini kita sudah awali dengan melakukan open house, yakni aktivitas yang kita lakukan untuk menyongsong Festival Pelatihan Vokasi puncak yang saat ini kita sedang laksanakan," ujarnya.

"Mohon izin yang tercatat. Karena juga banyak yang tidak tercatat. Jadi kalau ditambah dengan yang tidak tercatat, saya yakin melebihi dari 20 ribu pengunjung," kata Anwar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya