Ikhtiar OJK Dongkrak Kredit Pertanian di Bali yang Masih Rendah

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Sumber :
  • Website OJK

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) Pertanian kepada petani padi. Program KPSP itu diharapkan bisa mendongkrak kredit/pembiayaan sektor pertanian di Bali yang masih sangat rendah sebesar 5,13 persen. 

5 Cara Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara mengatakan dengan adanya KPSP itu diharapkan akan menjadi solusi bagi petani. 

“Ke depan KPSP di Kabupaten Tabanan diharapkan dapat jadi solusi untuk permasalahan yang dihadapi petani. Dengan sasaran petani padi yang berada di kelompok subak yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah (irigasi),” kata Mirza dalam keterangannya, pada Jumat, 27 Oktober 2023.

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Anggota Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara.

Photo :
  • Dokumentasi OJK.

Mirza menuturkan, dengan adanya KPSP sektor pertanian juga akan mendongkrak kredit/pembiayaan sektor pertanian di Bali yang masih sangat rendah yaitu hanya 5,13 persen dari portofolio kredit industri di Bali. 

Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri

"Jumlah ini masih jauh dibandingkan dengan kredit di sektor penunjang pariwisata (akomodasi, makan dan minum) yang porsinya mencapai dua kali lipat," jelasnya. 

Pun, keberadaan KPSP diharapkan bisa membantu permodalan bagi petani ketika akan memulai musim tanam padi. 

Sebelumnya, pada Juni 2021 OJK telah mengeluarkan Generic Model Skema 
Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) Pertanian yang jadi acuan bagi program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di sektor pertanian.

Dalam rangka BIK 2023, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara juga bersinergi dengan 
industri jasa keuangan di Bali telah melaksanakan lebih dari 300 kegiatan edukasi dan inklusi keuangan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali. 

Peluncuran KPSP dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, didampingi oleh Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Kristrianti Puji Rahayu. 

Kemudian Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali I Nyoman Sudharma, serta pengurus dan anggota FKLJK Provinsi Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya