BI Catat Modal Asing Masuk RI Pekan IV Oktober Capai Rp 1,04 Triliun

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke dalam negeri pada pekan ke-IV Oktober 2023 sebesar Rp 1,04 triliun. 

IHSG Melayang ke Level 7.079 Terdorong Lonjakan Pesat Saham Bank Setelah BI Pangkas Suku Bunga

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan data transaksi 23-26 Oktober 2023, untuk non-residen di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1,04 triliun. 

"Terdiri dari beli neto Rp 2,18 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 2,57 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,44 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," kata Erwin dalam keterangannya Jumat, 27 Oktober 2023.

BI Revisi ke Atas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2025 Jadi 3,2 Persen

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Photo :
  • BI

Erwin menuturkan, premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia lima tahun per 26 Oktober 2023 sebesar 100,71 basis poin (bps), turun dibandingkan per 20 Oktober 2023 sebesar 101,97 bps. 

Tok! BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

Erwin melanjutkan, selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 26 Oktober 2023 nonresiden beli neto sebesar Rp 47,14 triliun di pasar SBN. Kemudian jual neto Rp 11,11 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 11,80 triliun di SRBI.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," imbuhnya.

Konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Bulan Januari 2025

Gubernur BI Ungkap Alasan Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75 Persen

Bank Indonesia (BI) sudah memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025