Mentan Amran Bakal Lanjutkan 10 Kontrak Alat Mesin Pertanian
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya akan membuka 10 kontrak alat dan mesin pertanian atau alsintan yang sebelumnya sempat diblokir.
Amran mengatakan, kontrak alsintan itu akan dibuka kembali untuk kebutuhan petani agar bisa kembali berprodiksi.
"Insya Allah kami sudah minta buka tapi saya minta tindaklanjuti kenapa? Petani butuh, Alsintan itu petani butuh bahkan itu kurang," ujar Amran di kantornya Jumat, 27 Oktober 2023.
Amran menuturkan, untuk 10 kontrak alsintan tersebut, akan dibuka secepatnya. Hal itu kan dilanjutkan, selama tidak ada masalah.
Perlu diketahui, pemblokiran kontrak tersebut dilakukan karena adanya kasus korupsi yang menyeret Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama kedua anggotanya.
Amran menjelaskan, secara nasional kebutuhan alsintan mencapai 50 ribu. Namun, pihaknya akan menghitung kembali berapa kebutuhan alsintan yang diperlukan.
"Tadi masih secara global (nasional) itu mungkin 50 ribuan traktor. Tapi kita lihat nanti. Itu kebutuhannya," jelasnya.
Menurutnya, alsintan itu sangat diperlukan bagi para petani. Karena saat ini, pertanian bukan lagi mengandalkan tradisional melainkan modern.
"Kita harus hitung berapa luas lahan kita, karena pertanian modern itu tidak bisa dihindari. Enggak bisa lagi mengandalkan bahwa dikelola dengan tradisional seperti kelola pakai sapi dan seterusnya itu tertinggal. Kita harus angkat pertanian modern, harus menggunakan alat mesin," ujarnya.