Kirim Surat, Mentan Amran Minta KPK Berkantor di Kementan Demi Cegah Korupsi
- Kementan
Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, telah mengirimkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta beberapa pegawainya berkantor di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu dilakukan untuk memperkuat integritas dan pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkungan Kementan.
"Insya Allah, saya minta tadi sudah proses suratnya. Insya Allah itu kami minta dengan hormat, karena tujuan kita sama. KPK tujuannya baik, ini kita menjalankan undang-undang selurus-lurusnya," kata Amran di kantornya, Jumat, 27 Oktober 2023.
Tersangka Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) Diperiksa KPK
- VIVA/M Ali Wafa
Namun, Amran belum bisa memastikan kapan pegawai KPK akan mulai aktif beraktivitas di Kementerian Pertanian. Tetapi menurutnya, semakin cepat lebih baik.
"Mudah-mudahan direspon cepat. Lebih cepat lebih baik dan lebih bagus," ujarnya.
Adapun sejatinya, hari ini Amran akan bertemu dengan pejabat KPK membahas masalah tersebut. Tetapi, pertemuan itu dibatalkan karena beberapa hal.
"Ini kebetulan beliau ada acara, dijanjikan minggu depan. Memang rencana dalam Rapim beliau kami undang untuk deputi pencegahan," jelasnya.
Sebelumnya, Mentan Amran meminta, beberapa pegawai KPK agar berkantor di Kementerian Pertanian. Hal itu dilakukan untuk memperkuat integritas dan pencegahan KKN di lingkungan Kementan.
Amran mengatakan, hal tersebut sebelumnya pernah dia lakukan saat menjabat pada periode 2014-2019. Sehingga dengan itu, dia meminta Inspektorat Jenderal (Itjen Kementan) segera berkoordinasi dengan KPK untuk mengawal jalannya pembangunan pertanian.
"Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian," kata Amran dalam keterangannya Kamis, 26 Oktober 2023.
Amran mengatakan pengawasan KPK sangat penting agar tidak ada lagi pegawai Kementan yang terjerat tindak pidana dan merugikan banyak orang terutama para petani Indonesia. Dia ingin, Kementan kembali menjadi institusi bermartabat dan mendapat kepercayaan publik.
"Saya kira ini penting sekali karena publik harus memahami tugas membangun pertanian. Karena itu sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang berkantor di Kementan," ujarnya.
