Suku Cadang Laris Manis, VKTR Catat Penjualan Bersih Rp 891 Miliar di Kuartal III-2023

Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Jakarta – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dan entitas anaknya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 891 miliar secara year-on-year (yoy), atau naik 7 persen, pada kuartal III-2023.

Bus yang Angkut Rombongan Anak TK di Tol Wiyoto Wiyono Terbakar karena Ini

"Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan pada volume penjualan dari divisi manufaktur suku cadang," kata Chief Executive Officer (CEO) VKTR, Gilarsi W Setijono dikutip dari keterangannya, Senin,   

Dia menambahkan, pertumbuhan juga terjadi pada aset VKTR secara year-to-date (ytd), menjadi Rp 1.716 miliar atau naik 66 persen di sembilan bulan pertama tahun 2023.

Dugaan Penyebab Bus Angkut 58 Anak TK di Tol Wiyoto Wiyono Ludes Terbakar

Serah Terima Bus Listrik VKTR

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Gilarsi mengakui, capaian positif itu akibat meningkatnya saldo kas dari Penawaran Umum Perdana. Meskipun di sisi lain jumlah liabilitas VKTR turun 27 persen (ytd), menjadi Rp 555 miliar. Utamanya disebabkan oleh penurunan pinjaman jangka pendek.

Detik-detik Bus Angkut Rombongan Anak TK Ludes Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono

Pengendalian pengeluaran yang disiplin di VKTR juga berdampak pada posisi kas bersih, untuk periode sembilan bulan pertama 2023.

"Hal itu menjadi sebuah mekanisme yang akan terus diprioritaskan, VKTR untuk menghadapi penurunan keadaan ekonomi saat ini," ujarnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini VKTR terus mendominasi sektor transportasi bus umum di Indonesia. VKTR dengan bangga telah menyediakan 52 unit bus listrik untuk Transjakarta, di mana pada 19 bulan terakhir bus-bus tersebut telah menempuh jarak 3,6 juta km untuk melayani lebih dari 10 juta penumpang. Hal itu setara dengan pengurangan CO2 lebih dari 4.800 ton, menunjukkan dedikasi VKTR terhadap transportasi berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

EV Mining Truck hasil kolaborasi strategis antara VKTR dan Yutong.

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Penerimaan pesanan VKTR dilaporkan juga tetap kuat, meskipun terdapat pelambatan di unit bisnis penjualan EV sebagai efek dari siklus ekonomi makro yang sedang terjadi. Hal tersebut terdiri dari perpaduan seimbang antara bus dan truk, memenuhi kebutuhan pelanggan B2G (Business-to-Government) and B2B (Business-to-Business).

Di mana, bus-bus tersebut akan diproduksi pada fasilitas VKTR di Magelang, dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) yang ke depannya sejalan dengan komitmen VKTR menuju manufaktur lokal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya