Lampaui Chevron, Produksi Pertamina di Blok Rokan Stabil 160 Ribu Barel Minyak Per Hari

Wilayah Kerja (WK) Migas Rokan.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaporkan, rata-rata capaian produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan atau Blok Rokan saat ini telah mencapai 160 ribu barel per hari.

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

Vice President (VP) IT PHR, Triatmojo Rosewanto mengatakan, capaian itu lebih besar dibandingkan produksi saat blok tersebut dikelola oleh Chevron, dengan kisaran produksi sekitar 150 ribu barel per hari.

"Kontribusi kita (di Blok Rokan) rata-rata 160 ribu barel minyak per hari," kata Triatmojo di Pekanbaru, Kamis, 26 Oktober 2023.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Dia menjelaskan, capaian itu membuat kontribusi Blok Rokan saat ini mencapai hingga 25 persen, bagi kebutuhan pasokan minyak nasional. Sementara dari sisi produksi Pertamina secara nasional, Blok Rokan berkontribusi hingga 30 persen.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

"Jadi, (Blok Rokan) ini memang sangat penting untuk menjamin kelangsungan ketahanan energi kita," ujar Triatmojo.

Dia merinci bahwa saat ini Blok Rokan memiliki lebih dari 12 ribu sumur minyak aktif, yang tersebar di lebih dari 100 lapangan. Dimana, total luas area operasi Blok Rokan di Riau ini mencapai hingga 6.200 km2.

Apalagi, kapasitas tersebut juga turut didukung dengan tersedianya jaringan pipa, yang panjangnya mencapai 10.500 km atau setara dua kali jarak Sabang-Merauke. 

"Blok Rokan ini tersebar di tujuh kabupaten/kota. Sehingga tantangannya very complicated, dan produksi minyaknya tidak mudah," ujarnya.

Inovasi Salt Centre PHE WMO Untuk Produktivitas Garam di Bangkalan Madura

RI Hentikan Impor Garam Tahun Depan, Menko Zulhas: Harus Swasembada

Impor garam baik konsumsi maupun Industri dilakukan guna memastikan penyerapan dan lebih fokus pada peningkatan produksi dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024