Pemerintah Siapkan BLT El Nino Rp400 Ribu, Airlangga: Sedang Dimatangkan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Golkar

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, saat ini pemerintah tengah menggodok skema bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin, guna menghadapi dampak dari fenomena El Nino.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Dia memperkirakan, kemungkinan besar BLT itu akan diberikan kepada masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dalam rentang dua bulan dengan nominal Rp 200 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM).

"Ada bantuan langsung tunai untuk El Nino, yang saat ini lagi kita matangkan di Menteri Keuangan. Penerimanya nanti kelompok masyarakat yang menerima PKH juga," kata Airlangga di BNI Investor's Daily Summit 2023, Selasa, 24 Oktober 2023.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Bantuan Langsung Tunai.

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Meski demikian, Airlangga pun tidak merinci berapa jumlah pasti KPM yang akan menerima BLT tersebut. Bahkan, Dia juga tidak menjelaskan berapa anggaran yang disiapkan pemerintah untuk mengakomodir program BLT itu.

Polres Tangerang Minta Masyarakat Lapor Bila ingin Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025

Dia hanya menegaskan bahwa untuk urusan teknis lebih detilnya soal BLT ini, akan disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

"Nanti Bu Menteri Keuangan akan jelasin. (Besaran bantuannya) dua bulan, Rp 200 ribu/bulan, per KPM. KPM-nya nanti Bu Menteri Keuangan akan jelaskan," ujarnya.

Diketahui, sebelum rencana pemberian BLT tersebut pemerintah sudah membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg, kepada 21,35 juta KPM.

Kondisi El Nino di Lombok membuat banyak pohon mulai mati.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)

Bansos yang sudah digelontorkan sejak September 2023 itu disalurkan, untuk membantu mereka dalam menghadapi kekeringan pada tahun ini.

Presiden Jokowi menyebut bahwa kebijakan itu ditempuh demi meredam inflasi, karena beras adalah komoditas utama pendorong inflasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI  Airlangga Hartarto (kiri).

Menko Airlangga Bilang QRIS dan E-Toll Tak Dikenai PPN 12 Persen

Menko Perekonomian memastikan tak ada penambahan dalam PPN 12 persen untuk QRIS dan E-Toll.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024