Jokowi Janji Beri Insentif untuk Sektor Properti, PPn Bakal Disubsidi

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memberikan insentif kepada sektor properti melalui subsidi pajak pertambahan nilai (PPn) untuk menjaga momentum perekonomian. Menurut Kepala Negara, kebijakan itu akan diputuskan pada Selasa sore, 24 Oktober 2023.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

“PPn akan ditanggung pemerintah, dan perumahan yang untuk masyarakat ekonomi di bawah ini juga akan diberikan bantuan untuk uang administrasi yang Rp 4 juta itu ditanggung pemerintah, sehingga akan men-trigger ekonomi kita,” kata Jokowi di Hutan Kota Plataran, Senayan.

Ia menjelaskan, pemerintah ingin memberikan insentif pembebasan PPn untuk rumah dengan harga yang akan diputuskan dalam rapat nantinya berapa miliar. Seperti misalnya rumah Rp 2 miliar, kemudian perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

“Perumahan yang MBR untuk masyarakat penghasilan rendah akan diberikan insentif penghapusan uang adminsitrasi Rp 4 juta,” ujarnya.

Kompleks perumahan (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

Namun demikian, Jokowi menyebut kebijakan tersebut belum diputuskan. Tentu, ia berharap hal ini dapat menjadi trigger untuk perekonomian di Indonesia.

“Tapi belum diputuskan ya, nanti sore diputuskan. Kita akan memberikan insentif pada dunia properti, dunia perumahan, menjaga momentum ekonomi kita. Itu akan mendorong investasi di perumahan,” jelas dia.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (dok: Instagram smindrawati)

Daftar Tarif PPN Negara di ASEAN, Indonesia Jadi Salah Satu yang Tertinggi

Sebagaimana diketahui, PPN merupakan pajak tidak langsung yang dikenakan pada konsumsi barang dan jasa.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024