Genjot Bisnis Berkelanjutan, Wamen Rosan Minta BUMN Asuransi Terapkan GRC Terintegrasi

Gedung Kementerian BUMN.
Sumber :
  • Wikagedung.co.id

Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rosan Perkasa Roeslani menegaskan, para pelaku industri khususnya BUMN, harus menerapkan aspek tata kelola, risiko, dan kepatuhan atau Governance, Risk, and Compliance (GRC) secara terintegrasi. Yang, diinovasikan dengan teknologi digital.

Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

"Guna memastikan tata kelola dan meningkatkan pengelolaan risiko yang lebih baik," kata Rosan dalam keterangannya, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dia mengatakan, hal itu selaras dengan fungsi BUMN sebagai value creator dan agent of development, dengan peran strategis untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Dia berharap, BUMN dapat mengambil peran signifikan dalam penerapan GRC, agar pencapaian kinerja BUMN dapat lebih optimal dan tercipta bisnis yang sustainable.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Wakil Menteri BUMN II, Rosan P Roeslani.

Photo :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/ VIVA.

"Selain itu, BUMN juga harus senantiasa mempertimbangkan konteks sosial, perkembangan dan perubahan regulasi, manajemen risiko, inovasi teknologi, maupun batasan-batasan hukum," ujarnya.

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Terkait implementasi komitmen GRC tersebut, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai negeri atau PT Taspen (Persero), turut menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan penerapan aspek GRC dalam setiap rencana bisnisnya.

"Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta," kata Direktur Utama Taspen, A.N.S. Kosasih.

Direktur Utama Taspen A N S Kosasih

Photo :
  • Dokumentasi Taspen.

Dia memastikan, Taspen bakal berkomitmen aktif untuk meningkatkan budaya kepatuhan dan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Komitmen ini berlaku sama bagi seluruh anak perusahaan Taspen, untuk meningkatkan kepercayaan para peserta dan stakeholders

"Selama ini, Taspen telah bergerak cepat dalam menerapkan inovasi digitalisasi dalam proses bisnis, untuk meningkatkan kualitas perusahaan dalam lingkup bisnis yang dijalankan," ujar Kosasih.

Karenanya, Kosasih pun memastikan bahwa komitmen tersebut antara lain telah diwujudkan melalui kegiatan Taspen GRC Insight Forum (TGIF), yang berkolaborasi dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Harapannya, Taspen GRC Insight Forum ini mampu menunjukkan bahwa Risk Culture dan Compliance Culture selalu menjadi sesuatu yang hidup dan tumbuh di segala lini setiap harinya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya