IHSG Tertekan Pelemahan Rupiah, Cek Saham-saham Berpotensi

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 16 poin atau 0,25 persen di level 6.829, pada pembukaan perdagangan Jumat, 20 Oktober 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William dalam riset hariannya, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, pada akhir pekan pergerakan IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang belum akan berakhir.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Sedangkan, masih terjadinya capital outflow secara year-to-date (ytd), diiringi dengan melemahnya nilai tukar rupiah, turut memberikan sentimen negatif bagi IHSG," ujar William.

Sehingga, masih cukup besarnya risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Di mana minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, juga menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

berada di dalam pasar modal.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.789-6.978," ujarnya.

IHSG Diprediksi Rebound, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ITMG, AALI, TLKM, BBCA, SMGR, AKRA, ASRI.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

IHSG menguat sebanyak 57,54 poin atau 0,82 persen. Lonjakan mendorong IHSG menguat ke level 7.199,45 pada akhir paruh pertama perdagangan, Jumat 22 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024