Garap Segmen UMKM, Lion Parcel Catat Peningkatan Pengiriman hingga 50 Persen

Jasa Pengiriman Barang Lion Parcel
Sumber :
  • Twitter Lion Air Parcel Jakarta

Jakarta PT Lion Express atau Lion Parcel, mencatat peningkatan tonase pengiriman hingga 50 persen sampai kuartal III-2023. Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto meyakini, peningkatan itu didorong oleh ekspansi pasar, dan sejumlah inovasi Lion Parcel terhadap segmen UMKM yang berdampak positif bagi kinerja perusahaan.

UMKM Wingko Babat Lamongan Sukses Puluhan Tahun Berkat Dukungan BRI

"Aktivitas bisnis dan perekonomian nasional yang terus membaik di tahun 2023, turut memberikan dampak positif terhadap industri logistik. Salah satunya pertumbuhan UMKM, termasuk tren digitalisasi yang mendorong peningkatan kebutuhan layanan pengiriman," kata Kenny dalam keterangannya, Rabu, 18 Oktober 2023.

Armada pesawat Lion Air

Photo :
  • ANTARA Foto/Muhammad Iqbal
Jatuhnya Rezim Assad Bangkitkan Ekonomi Suriah, Pasar Kuno Era Ottoman Kembali Ramai

Karenanya, Kenny memastikan bahwa hal itu juga telah membuat salah satu fokus Lion Parcel di tahun 2023 adalah menggarap segmen UMKM, melalui berbagai pengembangan bisnis serta inovasi dan program yang diluncurkan.

"Sebagai perusahaan jasa ekspedisi, salah satu misi Lion Parcel adalah tumbuh bersama UMKM. Merespon tingginya kebutuhan pengiriman termasuk dari sisi UMKM dan para seller, Lion Parcel menghadirkan berbagai inovasi dalam bentuk program dan insentif," ujarnya.

Monitoring Program 'Genting'

Guna menjawab kebutuhan pasar, di awal Oktober 2023 Lion Parcel pun memperkenalkan program Diskon 20 persen GASS, berupa potongan harga ongkos kirim sebesar 20 persen untuk pengiriman reguler (REGPACK) di bawah 1 kg dan pengiriman besar (BIGPACK) di bawah 10 kg.

Program Diskon 20 persen GASS ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, sebagai solusi bagi UMKM dan para seller dengan kebutuhan pengiriman yang beragam baik paket kecil maupun paket besar.

Selain itu, lanjut Kenny, Lion Parcel juga meluncurkan metode pembayaran terbaru yaitu Cash on Delivery (COD), sebagai upaya mengakomodir segmen pasar yang membutuhkan jaminan keamanan dalam bertransaksi online ketika menerima barang.

Dia berharap, metode COD itu akan dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, yaitu masyarakat yang belum memiliki akses terhadap keuangan digital dengan proses tarik dana secara real time.

"Selain itu, ada juga program 'PASTI: Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti', yang turut memperkuat kepercayaan konsumen terhadap layanan Lion Parcel. Hal itu karena adanya garansi uang kembali, apabila paket diterima terlambat dari waktu yang dijanjikan pada Surat Tanda Terima (STT)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya