Antisipasi Dampak Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Kaji Harga Pertalite Sesuai Jenis Kendaraan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan, konflik Palestina-Israel bakal berimbas pada kenaikan harga minyak dunia. Hal itu seiring kebutuhan minyak menjelang musim dingin, yang diproyeksi juga akan meningkatkan inflasi secara global.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan, meskipun saat ini konflik di timur tengah itu belum berdampak besar terhadap harga minyak dunia, namun jika berlangsung lama maka hal itu akan mempengaruhi impor minyak mentah dan impor BBM RI.
"Sampai hari ini dampaknya masih belum signifikan walaupun kita tahu harga minyak mendekati USD90 per barel, namun kalau ini berlangsung cukup lama saya kira akan berpengaruh," kata Tutuka dalam keterangannya, dikutip Rabu, 18 Oktober 2023.
Nozzle BBM Pertalite dan Pertamax di pom bensin
- ANTARA PHOTO/M Agung Rajasa/ss/aww.
Dia menambahkan, kenaikan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) akan berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak mentah di Indonesia, serta akan mempengaruhi harga BBM di masyarakat. Karena Indonesia mengimpor minyak mentah dan BBM dengan presentasi yang hampir sama.
"Namun pemerintah tetap optimis mampu mengatasi dampak kenaikan harga minyak dunia tersebut," ujarnya.
Karena itu, pemerintah juga mendorong segera diterbitkannya revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, yang menjadi regulasi acuan penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.
Di dalam revisi tersebut akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite, dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai dengan jenis kendaraannya.
"Saya mengimbau, pertalite itu untuk masyarakat yang membutuhkan, jadi kalau yang mampu janganlah menggunakannya karena bukan peruntukannya," kata Tutuka.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen MIgas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Sejauh ini, lanjut Tutuka, Pertamina tengah melakukan uji coba dengan mengambil data pembelian Pertalite, khususnya untuk kendaraan roda empat di beberapa daerah. Setiap pembeli diwajibkan memiliki Quick Response (QR) Code, untuk mengizinkan petugas SPBU sebelum melakukan pembelian.
"Uji coba tersebut dilakukan di 41 kota dan kabupaten yang tersebar di tiga provinsi yakni Aceh, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Uji coba juga dilakukan di Timika, Papua," ujarnya.
