Tiket Pesawat di Timur Indonesia Sempat Tembus Rp 5,6 Juta, Menhub Janji Bikin Terjangkau
- Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)
Jakarta – Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan harga tiket pesawat, yang dinilai sangat mahal di wilayah kepulauan tersebut.
Bahkan, hal itu telah menjadi pembicaraan publik, karena begitu tingginya harga yang dibanderol para maskapai penerbangan untuk layanan angkutan udara di sana.
Tercatat, tarif tiket pesawat dari Kupang ke Labuan Bajo berada di kisaran Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta. Bahkan, harga tiket pesawat rute Maumere ke Kupang pada 8 Oktober 2023 lalu, sempat menyentuh di angka Rp 5,6 juta.
Menanggapi keluhan warga NTT tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berjanji untuk berupaya memberikan harga tiket pesawat yang terjangkau bagi masyarakat NTT tersebut.
"Berkaitan dengan tiket mahal yang disertai tepuk tangan, saya tersenyum tapi hati saya bersemangat untuk memberikan tiket yang affordable," kata Budi Karya dikutip dari Antara, Kamis, 12 Oktober 2023.
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama di acara puncak Hari Maritim Nasional Ke-59 di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII di Kupang, NTT, Kamis, 12 Oktober 2023, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, menyampaikan harapan masyarakat NTT atas kendala harga tiket yang mahal di wilayah tersebut.
Dalam sambutan pembukaannya, Ayodhia mengaku sangat berharap adanya atensi dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terkait harga tiket pesawat yang mahal di Provinsi NTT.
Hal itu bahkan telah dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat, termasuk para anggota dewan di kabupaten dan provinsi. Sebab, tingginya harga tiket pesawat itu nyatanya juga telah ikut berkontribusi pada angka inflasi di Provinsi NTT tersebut.
"Kenaikan yang sangat signifikan pada harga tiket pesawat antar-wilayah dalam provinsi Nusa Tenggara, turut menyumbang inflasi," ujar Ayodhia.