SKK Migas Pantau Ketat Dampak Konflik Hamas-Israel ke Sektor Hulu Migas Indonesia
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Konflik Hamas-Israel memberikan dampak rambatan yang cukup terasa, terutama pada harga minyak dunia. Bahkan, pada perdagangan Senin, 9 Oktober 2023 kemarin, harga minyak dunia sempat naik sekitar 4 persen.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pun melakukan antisipasi terkait fenomena tersebut.
"Kita tetap melakukan antisipasi terkait hal itu. Tapi sampai saat ini memang belum ada indikasi untuk di sisi kitanya," kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 11 Oktober 2023.
Karenanya, Hudi pun meminta kepada para pelaku usaha di sektor migas, agar turut memberikan informasi kepada SKK Migas apabila mereka mendapatkan kendala di lapangan sebagai dampak dari konflik Hamas-Israel tersebut.
"Kami sendiri juga menginginkan informasi dari teman-teman komersial, apakah ada dampak untuk urusan shipment atau cargo yang terganggu atau tidak. Tapi sampai saat Ini memang belum ada indikasi dari kami terkait hal itu," ujarnya.
Saat ditanya bagaimana upaya antisipasi yang dilakukan SKK Migas dalam menghadapi fluktuasi harga minyak dunia saat ini, Hudi pun menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memonitor kondisi pasar secara global.
Sebab, tak hanya mempengaruhi harga minyak semata, dampak dari konflik geopolitik semacam itu nyatanya juga kerap turut dirasakan dari sisi ekonomi baik secara global maupun secara nasional.
"Ya kita memonitor lah keadaannya. Bagaimanapun juga kita kan prihatin ya dengan kondisi seperti itu. Karena kita sudah sempat melihat konflik Rusia-Ukraina, yang dampaknya juga sempat mendorong ke masalah perekonomian seluruh dunia," kata Hudi.
"Maka saat ini kita juga harus antisipasi, apakah (konflik Palestina-Israel saat ini) akan memberikan impact yang sama. Karena kalau dampaknya sampai ke perekonomian dunia, pasti kan indonesia mau tidak mau juga akan terdampak," ujarnya.