Konflik Israel-Hamas Memanas, Defend ID Bisa Ikut Suplai Senjata?

Pindad Pamer Senjata Canggih.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Jakarta – Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID menegaskan, pihaknya tidak akan ikut memasok senjata ke dalam pusaran konflik yang terjadi antara Hamas-Israel.

Direktur Utama Defend ID, Bobby Rasyidin menjelaskan, hal itu karena produksi senjata buatan Defend ID harus diekspor secara hati-hati, dan harus melalui izin dari Kementerian Pertahanan.

Kemudian, Dia juga menegaskan bahwa senjata produksi Defend ID itu tidak boleh digunakan untuk berperang dalam konflik-konflik kemanusiaan.

"Karena untuk mengekspor ini harus ada tanda tangan di Kementerian Pertahanan. Kalau enggak ada izinnya, kita enggak boleh ekspor," kata Bobby saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.

MoU holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID.

Photo :
  • istimewa

Bahkan, Dia mengatakan bahwa sebenarnya Dewan Keamanan PBB pun belum mengklasifikasikan konflik Palestina-Israel tersebut.

"(Konflik Palestina-Israel) belum diklasifikasikan oleh Dewan Keamanan PBB. Kalau Dewan Keamanan PBB menyatakan ini konflik kemanusiaan, mereka melarang kita untuk masuk," ujar Bobby.

Pindad Pamer Senjata Canggih di TEI 2017

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Kecaman Keras saat Kabinet Donald Trump Diisi Orang Kristen-Yahudi yang Pro Israel

Dia menegaskan, pihaknya akan tunduk terhadap aturan serta ketentuan yang berlaku. Mengingat, konflik kemanusiaan merupakan sesuatu yang sangat sensitif di mata dunia internasional.

"Kita sangat patuh, kita sangat respect, dan kita sangat mengikuti dari kebijakan dari dewan keamanan PBB," ujarnya.

Denny Sumargo Khawatir Takut Sang Istri Terseret di Tengah Konflik dengan Farhat Abbas

Diketahui, Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID beranggotakan PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, dan PT Len Industri. Holding ini salah satunya bergerak dalam produksi bidang Alutsista atau Alat Utama Sistem Persenjataan.

Iran Sebut Rezim Israel Tidak Layak Diwakili di Organisasi Internasional
VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024