TikTok Shop Ditutup, Pedagang Offline: Sama Aja

Konsdisi saat Pasar Tanah Abang sepi
Sumber :
  • Tiktok

Jakarta - Pedagang di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat mengungkapkan, belum ada perubahan pembeli meski TikTok Shop resmi ditutup pada 4 Oktober 2023 kemarin.

Pelaku Pungli Ditangkap, Warga Tetap Menolak Keberadaan PKL di Pasar Merdeka Bogor

Salah satu pedagang, Febriani (39) mengatakan, meskipun TikTok Shop ditutup hal itu tidak berpengaruh terhadap penjualan di tokonya. Sebab, masyarakat masih bisa berbelanja di platform e-Commerce lainnya. 

"Masih sama sih, soalnya kalau TikTok Shop tutup kan sekedar tutup, karanjang kuningnya nanti kan diarahin ke yang lain, sama aja. Jadi check out-nya lebih gampang, cuma beda jalan istilahnya, sama aja ke pasar belum ada efek," katanya saat ditemui di ITC Cempaka Mas Selasa, 10 Oktober 2023. 

Kisah Gunawan Sadbor Berpenghasilan Ratusan Juta dari Tiktok, Ternyata Awalnya Cuma...

Febriani mengatakan, semenjak adanya online shop omzet penjualannya anjlok. Dia mengungkapkan, penurunan omzet mencapai 80 persen dari normal.

Zulkifli Hasan bagi-bagi uang ke pedagang di Pasar Natar Lampung

Photo :
  • Pujiansyah (Lampung)
Klarifikasi Gunawan Sadbor Dituding Promosi Judi Online

"Omzet bisa dikatakan 80 persen lebih, untuk ini sewa aja susah, jangan nyari makan itu," ujarnya. 

Dia menuturkan, sebelum adanya e-Commerce pendapatan per hari yang diperolehnya mencapai Rp 1 juta. Namun, kini untuk mendapatkan penghasilan sebesar Rp 500 ribu sulit. 

"Kalau rata-ratanya dulu minimal itu Rp 1 juta, sekarang untuk dapat Rp 500 ribu aja Rp 400 ribu ya susah," jelasnya. 

Bahkan jelas dia, adanya TikTok Shop juga telah membuat dia memberhentikan karyawannya. Sebab, dari pendapatan yang diperoleh tidak menutupi biaya sewa hingga gaji pekerjanya.

TikTok Shop resmi ditutup

Photo :
  • Ist

"Aku sehari (sewa) Rp 400 ribu, Rp 500 ribu , hampir Rp 12 juta sebulan itu sehari. Baru nyariin sewa belum nyariin gaji karyawan, itu karyawan sudah berhentiin enggak sanggup bayar, owner sendiri yang jaga," ujarnya. 

Febriani menuturkan, dia sendiri hingga saat ini belum ikut berjualan online. Sebab menurutnya, modal barang yang dia jual dengan pedagang online lainnya sangat berbeda. 

"Saya enggak soalnya enggak bisa ikut mereka, harga modal di bawah harga mereka. Jadi kita mau ikut jadi rugi, kalung kalau dia Rp 29.000 kita modal kadang Rp 32.000," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya