Plt Mentan Arief Prasetyo Evaluasi Dirjen dan Tunjuk Sekjen Baru Kementan
- Bapanas
Jakarta – Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, hari ini dia akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan. Sebab diketahui Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono kini tersandung dugaan kasus korupsi di Kementan.
"Saya akan menemui Presiden, saya akan tunjuk Plt untuk Sekjen. Nanti Pak Wamen (Harvick Hasnul Qolbi) bantu saya," kata Arief di Kantor Kementan, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.
Selain itu jelas Arief, hari ini juga dia akan melakukan evaluasi secara menyeluruh kepada seluruh Direktur Jenderal (Dirjen).
"Ya kita belum (ada pergantian Dirjen), tapi hari ini mau review semua. Saya rasa ini waktunya melakukan perubahan dan percepatan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah mengajukan upaya pencegahan terhadap 9 orang yang diduga ada keterkaitannya dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Nama Syahrul Yasin Limpo, eks Menteri Pertanian termasuk dalam orang-orang yang dicegah itu.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menjelaskan kalau 9 orang tersebut dicegah agar tidak bepergian ke luar negeri. Hal itu dilakukan, guna mempermudah proses pendalaman lebih jauh atas dugaan korupsi di Kementan.
"Dengan telah bergulirnya penyidikan perkara dugaan korupsi di Kementan RI, maka sebagai bentuk back up & support dalam memperlancar proses penyidikan tersebut, saat ini KPK telah ajukan 9 orang untuk dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri," kata Ali Fikri kepada wartawan, Jumat 6 Oktober 2023.
Adapun 9 orang yang dicegah itu adalah Syahrul Yasin Limpo (eks Menteri Pertanian), Kasdi Subagyono (Sekjen Kementan), Muhammad Hatta (Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI), Zulkifli (Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan).
Kemudian Tommy Nugraha (Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI), Sukim Supandi (Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kesekjenan Kementan RI), Ayun Sri Harahap (Dokter), Indira Chunda Thita (Anggota DPR RI) dan A Tenri Bilang Radisyah Melati (Pelajar / Mahasiswa).