Harga Beras Mulai Turun, Jokowi Minta Bisa Terasa hingga Konsumen

Presiden Jokowi tinjau stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog, Bogor
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, harga beras saat ini sudah turun. Penurunan harga beras itu jelasnya, mulai terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. 

BPS Ungkap Harga Gabah di Petani Turun

Presiden mengatakan, saat ini kalangan petani merasa senang dengan harga gabah saat ini yang semakin baik. Namun, terangnya, dengan harga gabah yang mahal pembeli beras justru merasa sebaliknya.

"(Ini) yang harus kita atasi dengan memasok (Cadangan Beras Pemerintah) sebanyak-banyaknya ke pasar agar harga bisa turun. Sementara ini, di (Pasar Induk Beras) Cipinang harga sudah turun, tapi kita harapkan juga di pasar eceran sudah (harga menurun), di konsumen juga kita harapkan juga bisa turun,” kata Jokowi dalam keterangannya Senin, 9 Oktober 2023.

Zulkifli Hasan Ungkap Rencana Pemerintah Ingin Impor 1,5 Juta Ton Beras di Akhir 2024

Berdasarkan data Panel Harga NFA, terpantau harga beras medium di tingkat pedagang eceran per 7 Oktober 2023 Rp 13.180 per kg. Mengalami penurunan 0,3 persen atau 40 poin dari 1 Oktober di mana harga beras tersebut tercatat Rp 13.220 per kg.

Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras

Photo :
  • ANTARA FOTO/Makna Zaezar
APDI Jakarta Setuju Ekosistem Digital Ditingkatkan, Pemerintah Harus Libatkan Banyak Pihak

Sementara harga beras medium IR-III di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC), juga mengalami penurunan dari Rp 11.331 per kg pada 1 Oktober 2023, menjadi Rp 11.106 per kg per 6 Oktober 2023. Sedangkan pasokan beras di PIBC juga terus dijaga agar stoknya dalam kondisi normal. Per 6 Oktober 2023 stok PIBC mencapai 29 ribu ton. 

Presiden Jokowi memastikan, pemerintah terus fokus dalam upaya menstabilkan harga beras bagi masyarakat. Harga beras di Indonesia dikatakannya masih lebih rendah dibandingkan harga beras di negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Brunei, dan Timor Leste.

Presiden Jokowi tinjau stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog, Bogor

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Di kesempatan yang sama, Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi menyatakan, pada panen padi hari ini diharapkan dapat mendorong penguatan produksi pangan nasional. Apabila produksi mulai terakselerasi, akan dapat memenuhi kebutuhan pasokan sehingga stabilitas harga diharapkan terjaga. 

"Hari ini bersama Bapak Presiden melihat langsung panen padi, petani kita masih bisa tanam dan panen, total luasan panen yang ada di Subang mencapai 500 hektar. Kita juga melihat kiprah PT Sang Hyang Seri (SHS) sebagai BUMN yang fokus di benih bibit unggul. Ke depannya kita terus dorong ekosistem budidaya pertanian yang sifatnya end to end," terang Arief.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya