Dana Pensiun 4 BUMN 'Dirampok' Oknum, Erick Thohir Geram
- VIVA/Galih Purnama
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, pihaknya tidak akan segan untuk memenjarakan siapa pun oknum, yang mempermainkan nasib para pensiunan BUMN di kasus dana pensiun (Dapen) BUMN.
"Saya tidak segan untuk memenjarakan siapa pun yang mempermainkan nasib para pensiunan BUMN," kata Erick sebagaimana dikutip dari unggahan di Instagram pribadinya @erickthohir, Kamis, 5 Oktober 2023.
Dia mengaku sedih dan kecewa, karena para pensiunan BUMN yang telah bekerja puluhan tahun nyatanya harus dirampok di masa tuanya oleh pengelola dana pensiun tersebut.
"Saya kecewa, saya sedih. Pekerja yang telah bekerja puluhan tahun, masa tuanya dirampok oleh pengelola yang biadab!" ujarnya.
Erick mengatakan, berdasarkan audit BPKP terhadap empat dana pensiun BUMN, ditemukan adanya kerugian Rp 300 miliar. Karenanya, Dia pun menduga jika hal itu terjadi akibat dari adanya penyimpangan investasi.
"Bersama dengan BPKP kami akan terus melanjutkan bersih-bersih BUMN," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Erick juga telah menegaskan bahwa upaya bersih-bersih yang dilakukan di lingkungan Kementerian BUMN, akan dilakukan secara terus-menerus. Hal itu tidak hanya untuk menindak para pelaku tindak pidana korupsi, namun lebih kepada membenahi sistem.
“Alhamdulillah program bersih-bersih BUMN ini bukan hanya memenjarakan oknumnya saja, tapi perbaikan sistem karena BUMN ini adalah benteng ekonomi nasional,” kata Erick, Selasa, 3 Oktober 2023.