IHSG Dibayangi Tekanan, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 6.934, pada pembukaan perdagangan Rabu, 4 Oktober 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi tertekan pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 4 Oktober 2023.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia menjelaskan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih betah berada dalam rentang sideways, dengan potensi tekanan yang masih terlihat.

"Minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri, membuat pola gerak IHSG memiliki potensi tertekan yang lebih besar dibanding peluang naiknya," ujar William.

Sedangkan, faktor lain dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date (ytd), akan turut membayangi pergerakan IHSG.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
IHSG Dibuka Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 6%

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.889-7.054," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, BBNI, TLKM, BBRI, KLBF, BSDE, SMRA.

Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Tegas Akan Jual Saham Anker Bir
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Hari Ini

IHSG diperkirakan bergerak sideaways karena masih kurang sentimen politik.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024