Rilis Data Cadangan Devisa Bayangi IHSG, Cek Saham-saham yang Bisa Cuan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 11 poin atau 0,16 persen di level 6.951, pada pembukaan perdagangan Senin, 2 Oktober 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi bergerak sideways atau mendatar pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG cenderung bergerak sideways," kata William dalam riset hariannya, Senin, 2 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, pada awal pekan pola pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tentang cadangan devisa, yang diperkirakan akan dilansir dalam kondisi stabil.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Hal ini tentunya disinyalir dapat memberikan sentimen positif dan dapat mendongkrak pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.
Namun di sisi lain, masih adanya sentimen negatif dari melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD, serta masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date (ytd), tetap perlu diwaspadai oleh para investor.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.889-7.054," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBNI, ITMG, ICBP, TLKM, BMRI, PWON, ASII, AKRA.
IHSG Makin Gagah di Akhir Perdagangan, Naik 1,65 Persen Disusul ARA Saham MAYA hingga POLU
IHSG meneruskan kenaikan pada sesi kedua perdagangan pasar, Senin (25/11/2024). IHSG menguat 1,65 persen atau 118,55 poin. Saham Mayapada pimpin penguatan. Ini ulasannya!
