Produksi Migas Domestik 2020-2023 Naik, Pertamina Beberkan Strateginya

Pertamina Hulu Rokan meningkatkan optimalisasi produksi minyak di WK Rokan
Sumber :
  • Pertamina

Jakarta - Pertamina melalui subholding upstream-nya, yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mencatat bahwa produksi minyak dan gas domestik mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi mengatakan, dalam kurun waktu 2020-2023, pertumbuhan produksi migas domestik bahkan mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.

"Peningkatan tersebut dicapai melalui strategi seperti optimasi produksi dalam pengelolaan wilayah kerja eksisting, yang dioperasikan sendiri maupun dikerjasamakan dengan mitra, serta kegiatan akuisisi," kata Awang dalam keterangannya, Jumat, 29 September 2023.

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Pertamina menyiapkan infrastruktur hijau di ajang flagship event AIPF

Photo :
  • Pertamina

Hingga Agustus 2023, PHE mencatat total produksi year-to-date (ytd) sebesar 1,04 MMBOEPD (juta barel minyak ekuivalen per hari), yang merupakan gabungan dari 570 MBOPD (ribu barel minyak per hari) serta 2.760 MMSCFD (juta kaki kubik gas per hari). Hal ini dihasilkan dari penyelesaian pengeboran 502 sumur pengembangan, 511 work over (kerja ulang pindah lapisan), dan 21.764 reparasi dan intervensi sumur.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Awang mengungkapkan, pencapaian tersebut bukan hal yang mudah, karena dalam industri hulu migas saat ini terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah kondisi lapangan yang sudah mature di sebagian besar wilayah, sehingga membutuhkan strategi untuk pengelolaannya.

Karenanya, lanjut Awang, PHE pun menjalankan tiga strategi utama, yakni mengelola baseline produksi, meningkatkan pertumbuhan produksi melalui rencana kerja dan merger dan akuisisi, serta meningkatkan reserve & resource growth 

"Tentunya dengan selalu mengedepankan aspek Environment, Social, Governance (ESG)," ujarnya.

Ilustrasi tempat pengolahan minyak dan gas bumi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Diketahui, salah satu strategi fundamental yang selama ini telah dijalankan PHE adalah kemitraan, yang merupakan implementasi sinergi dengan berbagai macam mekanisme. Misalnya seperti sharing Participating Interest (PI) di suatu wilayah kerja migas, dengan mitra strategis dari sisi finansial dan teknologi.

Salah satu penerapan mekanismenya adalah Wilayah Kerja Offshore Southeast Sumatera (OSES), dimana 10 persen PI dikelola oleh BUMD serta kepemilikan PI dengan mitra lainnya seperti pengelolaan Blok Cepu bersama Exxon Mobil Cepu Ltd. (EMCL), dan Ampolex Pte Ltd. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya