Jajal Kereta Cepat Whoosh: Perjalanan Jakarta-Bandung Cuma 45 Menit!
- VIVA/Trisya Frida
Jakarta – Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tahap 2 telah dilaksanakan pada hari ini, Jumat 29 September. Tersisa satu hari lagi yakni besok, 30 September untuk uji coba tahap 2 sebelum kereta cepat akan diresmikan pada 2 Oktober mendatang.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri merupakan kereta cepat (high speed railway) kolaborasi antara Indonesia dengan China di bawah perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC). Dengan kereta cepat ini, jarak Jakarta ke Bandung hanya memakan waktu 45 menit saja. Padahal, biasanya menempuh waktu sekitar 2-3 jam jika menggunakan kereta biasa.
Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tahap 2
- VIVA/Trisya Frida
Pada uji coba tahap 2 di hari kelima ini tim VIVA berkesempatan menjajal kereta cepat Whoosh di kelas ekonomi premium untuk menempuh perjalanan pulang-pergi (PP) dari Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta. Keberangkatan dimulai dari Stasiun KCIC Halim, Jakarta pada pukul 09.00 WIB dan sampai di Stasiun Tegalluar, Bandung pada pukul 19.45 WIB.
Dalam perjalanan, mulanya kecepatan kereta masih 144 kilometer per jam. Setelah itu, kecepatan meningkat hingga mencapai puncak 350 kilometer per jam. Kecepatan kereta dapat dilihat di layar yang tersedia di setiap gerbong.
Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tahap 2
- VIVA/Trisya Frida
Meski sangat cepat, namun kereta melaju dengan mulus tanpa ada guncangan. Hal itu dibuktikan dari barang-barang kecil yang tak terkena guncangan saat kereta melaju cepat.
Setelah itu, tim VIVA kembali menuju ke Jakarta setelah diberi sedikit waktu senggang dengan keberangkatan dimulai sekitar pukul 10.15 WIB dan sampai di Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Perjalanannya sangat tak terasa lantaran kereta melaju dengan sangat cepat.
Kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri memiliki 8 gerbong, terdiri dari tiga kelas, yaitu gerbong 1 dan 8 first class gerbong 7 bisnis dan sisa gerbong kelas ekonomi premium. Dalam kelas ekonomi premium terdapat 55 seat dengan susunan kursi 3-2 yang bisa diputar berhadapan.
Fasilitas KA Cepat juga sudah sangat modern dan memadai untuk penumpang. Di dalam kelas ekonomi premium sendiri sudah ada stop kontak yang terletak di bawah kursi penumpang, meja lipat, gantungan barang dan toilet yang sudah ramah untuk penumpang berkebutuhan khusus.
Selain itu, pintu yang menghubungkan setiap gerbong juga sudah otomatis menggunakan sensor sehingga bisa terbuka sendiri saat terdeteksi ada orang yang lewat.
