Rupiah Menguat di Tengah Gejolak Ekonomi AS

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 29 September 2023. Rupiah menguat sebesar 25 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp 15.495 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.520 per dolar AS.

Analis Prediksi IHSG Menguat, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Rabu sore, mematok rupiah di angka Rp 15.526 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan bergerak menguat pada pembukaan pagi ini terhadap dolar AS. Hal itu mengikuti pelemahan Index dolar AS yang terjadi sejak kemarin.

Waspadai Perang Dagang Jilid II ala Trump, Sri Mulyani: Pasti Akan Berdampak Langsung ke Ekonomi

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Pelemahan indeks dolar seiring dengan data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan semalam," ujar Ariston kepada VIVA Jumat, 29 September 2023. 

IHSG Melesat ke Level 7.464, Intip 7 Saham Melonjak Signifikan

Ariston menuturkan, data Indeks harga Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal II menunjukkan pertumbuhan hanya sebesar 1,7 persen, dibandingkan data sebelumnya 4,1 persen. Sehingga hal itu memberikan indikasi penurunan inflasi di AS. 

"Selain itu data penjualan rumah tertunda bulan Agustus juga mengalami penurunan sebesar 7,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami kenaikan 0,5 persen," jelasnya.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Di sisi lain jelas Ariston, ekspektasi pasar soal kebijakan suku bunga tinggi AS yang akan bertahan lebih lama masih membayangi pergerakan harga di pasar keuangan. Sehingga dolar masih berpeluang menguat lagi.

"Malam ini rilis data indeks harga PCE (Belanja Konsumsi Personal) AS bulan Agustus bisa mengonfirmasi ekspektasi tersebut. Penurunan indeks bisa menurunkan ekspektasi sehingga dolar melemah dan sebaliknya," terangnya. 

Adapun rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat ke arah support Rp 15.450. Sedangkan potensi resisten di sekitar Rp 15.520.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya