IHSG Terkoreksi, Pelemahan Rupiah Jadi Salah Satu Pemicu

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 5 poin atau 0,08 persen di level 6.918 pada pembukaan perdagangan Rabu, 27 September 2023.

IHSG Sesi I Menguat 0,44 Persen Selaras Lonjakan Saham AMRT hingga INKP

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 27 September 2023.

Harga Emas Hari Ini 17 Januari 2025: Produk Antam Meroket, Global Bervariasi

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dia menjelaskan, melalui pekan pendek kali ini, IHSG masih terlihat dalam fase konsolidasi, di mana laporan kinerja emiten yang membaik masih menjadi salah satu penopang kenaikan IHSG.

Dibayangi Pelemahan, Rupiah Dibuka Menguat Rp 16.362 per Dolar AS

"Sedangkan pengaruh fluktuasi dan pelemahan nilai tukar, menjadi salah satu sentimen negatif bagi pergerakan IHSG," ujar William.

Sementara, dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend. "IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.889-7.054," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni UNVR, TLKM, EXCL, ICBP, PWON, ASRI, ASII, AALI, SMRA, KLBF.

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

IHSG Sumringah saat Penutupan Pasar Jelang Akhir Pekan, Intip Saham-saham yang Kinclong

IHSG) ditutup menguat sebesar 0,66 persen atau 47,14 persen pada akhir sesi perdagangan, Jumat, 17 Januari 2025. Alhasil, IHSG mengunci posisi di level 7.154.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025