Percepat Proses Layanan, Pay Later Atome Gandeng CBI Nilai Risiko Kredit

Aplikasi BNPL Atome.
Sumber :
  • Dokumentasi Atome.

Jakarta – Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater melalui PT Atome Finance Indonesia, bekerjasama perusahaan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) Credit Bureau Indonesia (CBI) mengantisipasi risiko kredit perusahaan.

Utang Masyarakat Indonesia di PayLater Capai Rp 30,36 Triliun Per November 2024

Vemil Putra, Risk Director Atome Finance Indonesia menjelaskan, kemitraan strategis adalah bagian dari langkah strategis perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan akses fasilitas kredit kepada masyarakat. Khususnya dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam menilai risiko kredit dari pelanggannya.

"Kami sangat terbantu dengan produk dan layanan yang diberikan oleh CBI karena dapat meningkatkan layanan kami secara menyeluruh kepada semua customer kami,” ujar Vemil dikutip dari keterangannya, Sabtu, 23 September 2-23.

Bursa Asia Dibuka Beragam Jelang Rilis Laporan Aktivitas Bisnis China dan India

Paylater.

Photo :
  • Tokopedia

Dia menjabarkan, melalui kemitraan ini, Atome Finance Indonesia memanfaatkan layanan informasi perkreditan yang disediakan oleh CBI, dan mengintegrasikannya dengan kebutuhan manajemen risiko yang mereka miliki.

Belajar Bisnis Katering dari Ibu Rumah Tangga Ini, Awalnya Cuma dari Gerobak Sederhana

‘Kecepatan layanan serta produk yang dapat memberikan output data yang terkini, menjadi faktor penting bagi model bisnis yang membutuhkan kecepatan dalam melayani customer."

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Layanan CBI menyambut baik kemitraan ini dengan Atome. Ia menyatakan, akan memaksimalkan kerja sama ini sehingga proses bisnis Atome dapat berjalan dengan baik dan aman.

"CBI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami dengan menyajikan produk dan layanan dengan keleluasaan untuk melakukan customization, menyesuaikan kebutuhan pelanggan yang hasilnya disampaikan dengan dukungan komputasi yang cepat menggunakan data terkini,” tegasnya.

Indonesia resmi masuk ke dalam BRICS

Risiko Gabung BRICS: RI Perlu Waspadai Respons Trump dan Potensi Perang Dagang

Status keanggotaan Indonesia dalam BRICS disebut-sebut bukan tanpa risiko karena dibayangi oleh sikap Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025