BI Waspadai Perlambatan Ekonomi China dan Menguatnya Ekonomi AS

Gubernur BI Perry Warjiyo.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan latar belakang pihaknya mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7 persen. Salah satu indikatornya adalah ketidakpastian perekonomian global yang masih tetap tinggi hingga kuartal III-2023.

Efek bagi Ekonomi dan Investasi di Indonesia saat Donald Trump menjadi Presiden AS

"Seiring adanya kecenderungan bahwa ekonomi China melambat, sementara ekonomi Amerika Serikat semakin kuat," kata Perry dalam telekonferensi, Kamis, 21 September 2023.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi China.

Photo :
  • TheRichest.com
OJK Minta Industri Pinjol Sesuaikan Bunga Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Dia menjelaskan, melemahnya permintaan domestik dan masalah di sektor properti China, telah menjadi salah satu biang kerok utama dari perlambatan ekonomi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Ditambah dengan anjloknya ekspor China, sebagai buntut dari ekonomi global yang melambat," ujarnya.

Rupiah Menguat Jumat Pagi Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan

Di sisi lain, penguatan konsumsi rumah tangga seiring dengan kenaikan upah dan pemanfaatan ekses tabungan di perekonomian AS, telah membuat ekonomi Sang Paman Sam menguat.

Karenanya, Perry pun memperkirakan bahwa laju inflasi global akan tetap tinggi, akibat sejumlah hal seperti tekanan inflasi di sektor jasa, kenaikan harga minyak, dan masih ketatnya pasar tenaga kerja. "Sehingga mendorong suku bunga global berada pada tingkat yang tetap tinggi," kata Perry.

Selain itu, lanjut Perry, BI juga memperkirakan bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada November 2023 mendatang. Hal itu diperkirakan akan dilakukan The Fed, setelah sebelumnya suku bunga dipertahankan pada tingkat 5,25 sampai 5,5 persen pada pertemuan FOMC September ini.

"Berlanjutnya kenaikan suku bunga The Fed akan semakin meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan global, terutama di pasar negara berkembang yang menyebabkan pelemahan nilai tukar di negara berkembang semakin tinggi," ujar Perry.

"Karenanya, masih dibutuhkan respons kebijakan untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan global tersebut," ujarnya.

Ilustrasi Tata Ruang

Menyambut Hari Tata Ruang Nasional : Pentingnya Perencanaan Tata Ruang untuk Masa Depan Indonesia

Sambut Hari Tata Ruang Nasional 2024. Pahami pentingnya perencanaan ruang yang adil dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024