DPR Setuju IFG Dapat Suntikan Modal Rp 6,5 Triliun untuk Tuntaskan Polis Jiwasraya

Ilustrasi Rapat di Komisi XI DPR RI.
Sumber :

Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merestui suntikan modal atau Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Grup (IFG) sebesar Rp 6,55 triliun. 

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Adapun PMN yang disetujui oleh DPR itu di antaranya PMN tunai sebesar Rp 3 triliun untuk 2023, dan PMN tunai pada 2024 sebesar Rp 3,556 triliun. 

"DPR RI menyetujui Penyertaan Modal Negara Tunai pada Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 3 triliun pada 2023 kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)," kata Wakil Ketua Komisi XI, Dolfie Othinel dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI Senin, 18 September 2023. 

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri

Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

Dolfie mengatakan, untuk PMN tunai 2023 itu akan digunakan sebagai penguatan permodalan PT. Asuransi Jiwa IFG. 

5 Pimpinan Terpilih, IM57 Institute: Tak Ada Komitmen DPR Kembalikan Reformasi KPK

"Akan digunakan untuk penguatan permodalan PT Asuransi Jiwa IFG guna menerima pengalihan portofolio PT Jiwasraya," jelasnya. 

Sedangkan untuk restu PMN sebesar Rp 3,556 triliun pada 2024 kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia akan digunakan untuk menyelesaikan pengalihan polis Jiwasraya. 

"Rp 3,556 triliun akan digunakan untuk penguatan kapasitas permodalan IFG Life dalam menyelesaikan pengalihan polis hasil restrukturisasi dari PT. Asuransi Jiwasraya," jelas dia.

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Setyo Budiyanto pernah bertugas sebagai Direktur Penyidikan KPK tahun 2020.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024