Rupiah Dibuka Melemah Pagi Ini, Investor Soroti Arah Kebijakan The Fed

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 11 September 2023. Rupiah terpantau melemah sebesar 2 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 15.369 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.367 per dolar AS.

Detik-detik Mengerikan Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.367 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Sebab pada pekan ini pasar masih menantikan event penting pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral AS.

Mau Berat Badan Turun? Coba 5 Manfaat Bunga Telang yang Luar Biasa Ini!

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Di mana pasar sudah berekspektasi bahwa suku bunga acuan tidak berubah. Tapi di sisi lain, pasar melihat potensi bahwa Bank Sentral AS masih tetap mendukung suku bunga tinggi ke depannya karena data-data ekonomi AS yang membaik dan terutama inflasi yang belum juga turun ke target 2 persen," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Senin, 18 September 2023.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Ariston menuturkan, potensi ini pula yang bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya menjelang pengumuman kebijakan moneter AS tersebut.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terlihat naik pagi ini. Untuk tenor 2 tahun naik sekitar 5 persen, tenor 10 tahun 1,8 persen dan 30 tahun 1,0 persen. Kenaikan ini bisa jadi reaksi terhadap dukungan the Fed untuk suku bunga tinggi," jelasnya. 

Menurutnya, faktor lain yang bisa memperlemah rupiah, yakni kondisi harga minyak mentah yang terus naik ke atas U$90 per barel. Sebab Indonesia adalah net importir minyak mentah.

Adapun rupiah mungkin berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.380-Rp 15.400. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.300.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya