Animo Tinggi, Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung 18-24 September Nyaris Ludes
- Dok. KCIC
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah membuka kembali pendaftaran gratis uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dari tingginya animo masyarakat, KCIC meminta agar masyarakat mendaftar di tahap II, yakni pada 24 September mendatang.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, dibukanya pendaftaran untuk uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat untuk menjajar kereta dengan kecepatan hingga 350 km/h.
"Melalui tingginya antusias masyarakat, KCIC melihat bahwa kehadiran KA Cepat sudah sangat dinantikan, sehingga masyarakat berbondong-bondong ingin mencoba layanan ini. KCIC memohon maaf jika belum dapat mengakomodir antusiasme seluruh masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba publik KA Cepat," kata Eva dalam keterangannya Minggu, 17 September 2023.
Eva menuturkan, saat ini tiket yang dipesan telah mencapai 98 persen untuk jadwal keberangkatan 18 sampai dengan 24 September 2023.
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, pendaftaran selanjutnya akan dibuka tanggal 24 September untuk jadwal perjalanan uji coba 25 sampai dengan 30 September 2023," jelasnya.
Dia meminta, kepada masyarakat yang sudah mendaftar untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanan yang sudah pilih serta datang selambatnya 1 jam sebelum jadwal keberangkatan. Serta persiapkan dengan baik identitas dan bukti pemesanan untuk memperlancar proses verifikasi di stasiun.
Selama masa uji coba terbatas, setiap harinya KCIC menyediakan empat jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya. Kuota perjalanan juga terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan, yang akan berlangsung selama masa uji coba hingga 30 September 2023.
"KCIC mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah mendaftar. KCIC akan memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap masyarakat yang ingin menjadi bagian dari sejarah kehadiran Kereta Api Cepat pertama di Indonesia," jelasnya.
Â