Harga Beras Belum Turun, Jokowi Perintahkan Bos Bulog Gelar Operasi Pasar

Presiden Jokowi bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Sumber :
  • Dokumentasi Kemendag

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, harga beras saat ini masih belum turun seperti komoditas pangan lainnya. Jokowi sudah memerintahkan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas untuk melakukan operasi pasar.

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

"Tadi kita cek semuanya baik, hanya satu, beras yang belum turun. Telur turun, yang biasanya di atas Rp 30 ribu tadi Rp26 ribu turun," kata Jokowi dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 14 September 2023.

Pakar Hukum sebut Publikasi OCCRP Fitnah yang Merusak Nama Baik Orang

Jokowi sudah menginstruksikan Buwas agar segera melakukan operasi langsung di lapangan. Baik di ritel maupun di pasar tradisional.

"Saya sudah perintah kepada Kabulog untuk mengoperasi pasar tidak hanya di ritel, tidak hanya di grosir, Cipinang, semuanya, minta berapapun beri, tapi bayar," ujar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pun, dia melanjutkan, Pemerintah juga kini kembali memberikan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan. Bantuan yang diberikan itu seperti beras.

Bela Jokowi, PSI Singgung Barisan Sakit Hati di Balik Publikasi Riset OCCRP

"Ini melanjutkan bantuan pangan dalam bentuk beras yang akan diberikan di September, Oktober, November. 10 kg, 10 kg, 10 kg," jelasnya.

Jokowi menuturkan, bantuan beras itu diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima. Dengan demikian, setiap bulan beras yang akan keluar dari gudang Bulog berkisar di 210 ribu ton.

"Sehingga setiap bulan akan keluar dari gudang Bulog kira-kira 210 ribu ton untuk masyarakat. Karena jumlahnya 21,3 juta keluarga penerima," ujarnya.
 

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025