Zulhas Beberkan 5 Negara Tujuan Ekspor Produk Mebel Tanah Air
- Dokumentasi Kemendag
Tangsel – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pihaknya mendorong pelaku industri mebel dan kerajinan di Tanah Air untuk membuka pasar ekspor baru. Dia menjelaskan kinerja ekspor mebel RI mengalami tren positif selama beberapa tahun terakhir. Dalam rentang tahun 2018-2022, kinerja ekspor furnitur Indonesia tercatat tumbuh sebesar 11,74%.
Hal ini disampaikan Zulhas saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan IFFINA Indonesia Mebel & Design Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang. Ini adalah pameran ke-10 sejak pertama kali digelar pada tahun 2008.
“Nilai ekspor (furnitur) tahun 2022 sebesar US$ 2,05 miliar. Sedangkan ekspor (mebel) periode Januari hingga Juli 2023 sebesar US$ 889,87 Juta,” jelasnya, Kamis 14 September 2023.
Zulhas pun merinci 5 besar negara tujuan ekspor produk-produk mebel dari Tanah Air, yang mayoritas adalah pasar tradisional, yakni Amerika Serikat, Jepang, dan EU (Belanda, Belgia, Perancis).
“Untuk itu perlu kita upayakan ada akses pasar (ekspor) baru. Sementara itu untuk kinerja ekspor produk kerajinan juga dalam tren positif yakni meningkat sebesar 3,67% selama tahun 2018 hingga 2022,” kata dia.
Sebagai informasi pameran mebel dan kerajinan ini digelar oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO). Dilaksanakan pada 14-17 September 203, IFFINA Expo tahun ini diikuti lebih dari 300 perusahaan mebel dan kerajinan, baik dari Tanah Air maupun internasional, serta menargetkan 10 ribu pengunjung yang berasal dari 52 negara.
Pameran ini akan menjadi showcase bagi 6 kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative & gift.