Perumnas 'Sulap' Rusun Jadi Apartemen Baru di Medan

Gedung Perum PERUMNAS
Sumber :

Jakarta – Kebutuhan hunian masyarakat saat ini sangat tinggi, dengan angka backlog hunian yang mencapai 12,71 juta. Bahkan, berdasarkan data dari Kementerian PUPR pada tahun 2021, sebaran angka backlog tidak hanya terfokus di pulau Jawa saja, tetapi juga pulau lainnya.

Indeks Harga Properti Komersial di Bali Meningkat hingga 9,86 Persen

Data-data tersebut menjadi pertanda bahwa perlu ada terobosan besar yang harus difokuskan para stakeholder perumahan, untuk menyelesaikan permasalahan ketersediaan hunian. Karenanya, Perumnas sebagai satu-satunya BUMN pengembang perumahan berkomitmen untuk membangun, dan mengembangkan kawasan layak huni secara berkesinambungan.

Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, revitalisasi pun menjadi alternatif terobosan yang dilakukan Perumnas dalam menyediakan hunian bagi masyarakat di kota-kota besar, termasuk Medan.

Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Kompetisi Housingpreneur

"Salah satu revitalisasi yang cukup menjadi perhatian adalah rumah susun (rusun) Sukaramai Medan, yang menjadi proyek revitalisasi pertama di Indonesia. Dimana, 'wajah' rusun diubah menjadi hunian apartemen yang nyaman," kata Budi dalam keterangannya, Rabu, 13 September 2023.

Ilustrasi maket Perumnas.

Photo :
Penjualan Properti Merosot, 4 Faktor Ini Jadi Biang Keroknya

Hunian high-rise yang dinamai Apartemen Sentraland Medan ini berfokus pada peningkatan kualitas bangunan, kapasitas hunian, dan fasilitas umum. Di mana, konsep itu memungkinkan penghuninya untuk lebih mudah beraktivitas, berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, sekaligus membangun interaksi sosial yang positif. 

"Revitalisasi rusun yang saat ini sudah diubah menjadi Apartemen Sentraland Medan merupakan salah satu bukti nyata peran Perumnas dalam melakukan penataan permukiman kumuh dan padat, serta memperbaiki wajah kota," ujarnya.

Dengan kualitas hunian dan fasilitas umum yang lebih berkualitas serta lokasi yang berada di tengah kota, Budi yakin Apartemen Sentraland Medan ini dapat menyerap kebutuhan hunian yang lebih banyak dan lebih nyaman.

Secara keseluruhan Apartemen Sentraland Medan akan memiliki 4 tower dengan 2.616 jumlah unit hunian dan kios yang disediakan. Salah satu tower yang sudah siap huni, Tower Barcelona, memiliki 530 unit, dimana 416 unit di antaranya diperuntukkan bagi penghuni lama rusun sukaramai yang telah mendapatkan unit hunian baru pengganti di tower ini secara cuma-cuma.

Tower Santorini yang baru saja launching merupakan tower kedua yang memiliki 594 unit hunian, yang terdiri dari tipe studio, 1 BR dan 2BR serta 155 unit kios yang dapat digunakan bagi UMKM lokal setempat. Unit hunian pada Tower Santorini tersedia mulai dari harga Rp 400 jutaan, dengan promo spesial potongan harga sebesar Rp 5 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya