Dijajal Jokowi Hari Ini, Simak Sederet Fakta Unik Kereta Cepat Jakarta Bandung
- Dok. KCIC
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melaksanakan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada hari ini Rabu, 13 September 2023 pukul 08.50 WIB. Uji coba itu akan dilakukan dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya memastikan bahwa Jokowi dijadwalkan akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 13 September 2023 mendatang.
"Pak Presiden sendiri akan melaksanakan uji coba yang direncanakan 13 September,” kata Budi dikutip Rabu, 13 September 2023.
Namun, terdapat sederet fakta unik yang menarik untuk diketahui. Berikut di antaranya:
1. Atap Stasiun Halim Sempat Kebakaran
Pada 11 September 2023 dikabarkan bahwa terjadi kebakaran pada bagian atap dari Stasiun Kereta Cepat Halim. Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, sempat terjadi percikan api di sisi atap peron sisi timur, pada bagian lapisan proteksi atap. Karenanya, KCIC pun langsung berkoordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Jakarta Timur.
"Percikan api yang terlihat pukul 00.30 WIB tersebut telah dipadamkan oleh petugas Damkar, dan pagi ini seluruh kondisi Stasiun Halim dipastikan dalam kondisi aman," ujar Eva.
Petugas Pemadam Kebakaran telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tetap terkendali. Adapun saat ini penyebab kejadian masih dalam proses investigasi.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. KCIC juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk memastikan keselamatan dan keamanan proyek kereta api cepat relasi Jakarta-Bandung," ujarnya.
2. Baut dan Kabel Rel Kereta Cepat Sempat Dicuri
Beberapa waktu lalu sempat heboh terkait baut dan kabel tembaga kereta cepat Jakarta-Bandung hilang di curi di wilayah Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Atas hal itu, sebanyak 6 orang yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut berhasil diamankan. Hal itu diungkapkan oleh Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo.
“Ada enam pelaku yang ditangkap dalam kasus pencurian proyek strategis nasional PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu,” ujar Pras.
Pras mengungkap barang yang dicuri oleh enam pelaku tersebut bernilai ratusan juta rupiah. “Kerugian yang telah diestimasi lebih dari Rp 150 juta,” ungkapnya
Pihak KCJB mengatakan, aksi kejahatan tersebut bukan hanya menimbulkan kerugian materil, melainkan juga membahayakan pengguna kereta cepat hingga terjadi kecelakaan yang sangat fatal.
3. Target Awal Beroperasi 2019
Diketahui, pada awal pembangunan, proyek KCJB ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2019. Kemudian targetnya mundur ke 2021 dan molor lagi ke 2022, dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2023. Tetapi, berdasarkan informasi terbaru soft launching akan dilakukan pada pada Oktober 2023 mendatang.
Sebelumnya, PT Wijaya Karya Tbk atau Wika selaku salah satu konsorsium di PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC juga sempat menargetkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung rampung 55 persen pada 2019.
Direktur Utama Wika, Tumiyana mengatakan, target pembangunan 55 persen itu termasuk dengan pengembangan jalur hingga terowongan. Sebab, untuk pembebasan lahan sendiri sudah hampir selesai.
"Target progres 55 persen (pada 2019)," ujar Tumiyana
4. Biaya Membengkak
Sementara itu pada tahun lalu, dikabarkan bahwa biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak. China, melalui China Development Bank ingin Indonesia menutup pembengkakan biaya atau cost overrun yang terjadi.
Mereka meminta pemerintah Indonesia menanggung pembengkakan biaya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengungkapkan pihaknya berhasil menemukan pembengkakan biaya yang cukup banyak mencapai US$1,1 miliar hingga US$1,9 miliar.
"Cost kereta cepat ini 6 miliar dolar pada awalnya. Nah estimasi cost overrun cukup banyak, totalnya bisa mencapai 1,176 miliar Dolar AS sampai 1,9 miliar Dolar AS,” kata Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Rabu 6 Juli 2022.
Menurut Informasi Didiek, Pembengkakan biaya ini terdiri akibat dari pembebasan lahan, Engineering, Procurement and Construction (EPC) dan relokasi jalur.
5. KCJB diteruskan ke Surabaya
Proyek perpanjangan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai Surabaya, Jawa Timur, tetap dilanjutkan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Iya, tetap dilanjutkan," kata Budi di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 3 Agustus 2023.
Berdasarkan pembahasan di Kemenhub, lanjutnya, proyek kereta cepat sampai Surabaya dilakukan setelah proyek kereta cepat dari Jakarta sampai Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung rampung sepenuhnya.
"Mau dibahas, sekarang sampai Tegalluar, Kabupaten Bandung," kata dia.
Budi Karya menjelaskan, proyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan atau di kabinet berikutnya. "Nanti akan sampai Surabaya untuk kabinet selanjutnya," kata dia.