ISEI Yakin Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Bisa Dongkrak Perekonomian Daerah
- Mustakim
Jakarta – Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo meyakini, perekonomian daerah dapat ditingkatkan dengan menggenjot hilirisasi di sektor pertanian dan perkebunan. Pria yang juga dikenal sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) itu mengatakan, itu bisa terjadi karena berhubungan langsung dengan konsumsi masyarakat, dan akan menjadi penopang suplai makanan serta minuman bagi masyarakat itu sendiri.
Apalagi, Perry menegaskan bahwa selama ini sektor konsumsi merupakan salah satu penopang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional.
"Karenanya, ISEI mendorong hilirisasi pertanian dan perkebunan, sekaligus dikaitkan dengan UMKM," kata Perry dalam konferensi pers di Gedung BI, kawasan, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 8 September 2023.
Ketua Umum ISEI yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Dia menambahkan, suplai makanan dan minuman, serta kebutuhan konsumsi masyarakat khususnya dari kalangan milenial akan mendorong ekonomi. Perry berpendapat, hilirisasi pertanian merupakan hal yang sangat penting, karena tidak hanya diproduksi di hulu melainkan juga diproses dan dikaitkan dengan pengembangan UMKM.
Dia menegaskan bahwa para pengusaha pun harus melibatkan sektor UMKM, untuk turut berperan menjadi bagian dari rantai pasok hilirisasi di sektor pertanian dan perkebunan tersebut.
Perry menambahkan, geliat perekonomian daerah antara lain juga turut ditopang oleh konsumsi masyarakat. Khususnya konsumsi yang dilakukan oleh kalangan milenial, yang jumlahnya mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia.
"Di berbagai daerah, khususnya dari kalangan milenial, untuk sektor jasa (konsumsinya) semakin lama semakin meningkat. Ini menjadi daya dukung konsumsi," ujarnya.
Program Hilirisasi Diminta Berpihak kepada Petani
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (DPN APKI), Soeprihadiono menekankan pentingnya program hilirisasi komoditas kelapa, yang harus tetap ber
