Menteri ESDM Sebut Harga Pertamax Bakal Naik Lagi, Masyarakat Bisa Balik ke Pertalite

Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, saat ini harga minyak mentah sudah berada di kisaran US$90 per barel. Dia pun memperkirakan bahwa kenaikan harga minyak mentah itu juga berpotensi turut mendongkrak harga BBM non-subsidi seperti Pertamax cs.

Aksi Brutal! Pemobil Pukul Petugas SPBU Perkara Salah Sebut Nominal

"Memang enggak bisa ada sumber lain lagi, harus beli dari situ," kata Arifin di kantornya, Jumat, 8 September 2023.

Arifin menambahkan, potensi kenaikan harga Pertamax itu diperkirakan juga akan membuat sebagian masyarakat kembali menggunakan Pertalite.

Diterapkan 2025, Bahlil Sebut Skema Subsidi BBM Sudah Rampung Dibahas

"Nanti kan (harga) Pertamax-nya akan tinggi, jadi Pertalite-nya akan dipakai lagi," ujarnya.

Foto ilustrasi minyak dunia

Photo :
DPR Usul Bubarkan Pertamina Kalau Tak Bisa Hadirkan BBM Murah dan Berkualitas

Diketahui, saat ini terdapat kecenderungan dan sinyal melemahnya permintaan, yang membuat harga patokan minyak dunia Brent turun di bawah US$90 per barel.

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa harga minyak mentah berjangka Brent mengalami pelemahan US$68 sen atau sekitar 0,8 persen di level US$89,92 per barel, setelah diperdagangkan antara level US$89,46 dan US$90,89.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terpantau turun US$67 sen atau sekitar 0,8 persen pada level US$86,67 per barel, meskipun sebelumnya sempat diperdagangkan di kisaran US$86,39 dan US$87,74.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Bahlil Pastikan Tarif Listrik dan BBM Tetap, Tak Terdampak PPN 12 Persen

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tidak mempengaruhi harga BBM

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024