Air Asia Bakal Buka Rute Langsung India-Indonesia, Sandiaga: Kita Dorong Segera Terwujud

Maskapai AirAsia.
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif rencana Air Asia yang ingin membuka rute penerbangan langsung India ke Indonesia. Sandiaga mengatakan, dirinya juga baru saja bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mendorong agar penerbangan langsung India ke Indonesia dapat bisa diwujudkan.

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

"Kita dorong untuk bisa diwujudkan segera, tadi baru saja bertemu dengan perdana Menteri Modi," kata Sandiaga di Media Center, JCC, Jakarta Kamis, 7 September 2023.

India Jadi Wisatawan Terbesar Kedua di Bali

Unik, Desa Ini Rayakan Tahun Baru dengan Saling Lempar Kotoran Sapi

Menparekraf RI Sandiaga Uno

Photo :
  • Dok. Istimewa

Sandiaga menuturkan, India merupakan penyumbang wisatawan terbesar kedua di Bali, setelah wisatawan asal Australia. Dia menjelaskan, di tahun ini juga sudah dimulai penerbangan langsung dari India ke Indonesia, namun terbatas hanya ke Jakarta dan Medan.

Bertemu PM India Narendra Modi, Prabowo Cerita RI Kekurangan Tenaga Medis

"Tahun ini sudah ada dimulai penerbangan langsung ke Indonesia melalui Jakarta dan juga Kualanamu. Namun, kita juga menginginkan agar bisa dibuka penerbangan langsung ke Denpasar, Bali, dan salah satu yang menjadi topik yang harus kita bicarakan adalah bagaimana ketersediaan pesawat," jelasnya.

Sandiaga menuturkan, per hari ini penerbangan langsung sudah dilakukan dari Denpasar dan Jakarta, dengan maskapai IndiGo Airlines.

"Per hari ini penerbangan langsung ke Denpasar dan Jakarta masih dilakukan lewat IndiGo dan juga nanti ada Vistara," ujarnya.

Menurutnya, dengan Air Asia yang menyatakan keinginannya untuk melayani rute India hingga Indonesia. Hal itu akan sangat positif dampaknya terhadap pariwisata Indonesia.

"Ini akan sangat positif terhadap perkembangan pariwisata kita, di mana kita menargetkan tadinya awalnya 7,4 juta dinaikan jadi 8,5 juta. Dan per Agustus lalu kita sudah proyeksikan bahwa tahun ini akan tembus angka 10 juta," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya