IMF Wanti-wanti ASEAN soal Tren Suku Bunga Tinggi hingga 2025
- ANTARA
Jakarta – Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan tingkat suku bunga acuan masih akan tinggi hingga tahun 2023. Bahkan, tingginya suku bunga diprediksi akan bertahan hingga 2025.
"Kami perkirakan tingkat suku bunga akan tetap tinggi hingga tahun 2024, mungkin hingga tahun 2025," ujar Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam Plenary Session Asean Indo-Pacific Forum (AIPF) Selasa, 5 September 2023.
Kristalina mengatakan, dengan tingginya tingkat suku bunga itu akan memberikan konsekuensi kepada negara lain, tak terkecuali ASEAN.
"Hal ini mempunyai konsekuensi bagi ASEAN, dalam hal kerugian bagi banyak negara. Namun, juga dalam hal kekuatan mata uang, yang terdorong oleh tingginya suku bunga The Fed dan bank sentral Eropa," jelasnya.
Dengan demikian, Kristalina meminta agar negara ASEAN untuk terus tumbuh. Sebab dengan pertumbuhan yang kuat akan mencerahkan perekonomian di ASEAN.
"ASEAN harus terus tumbuh secara dinamis. Ini adalah titik terang di cakrawala yang agak redup," ujarnya.
Dia menuturkan, untuk pertumbuhan ekonomi global pada 2023 diperkirakan sebesar 3 persen. Sedangkan ASEAN diproyeksi tumbuh 4,5 persen hingga 4,6 persen.