Fluktuasi Rupiah dan Capital Outflow Masih Bayangi IHSG, Cek Saham Rekomendasi
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 11 poin atau 0,17 persen di level 6.989, pada pembukaan perdagangan Senin, 4 September 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya, Senin, 4 September 2023.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Dia menjelaskan, awal September ini pola gerak IHSG masih diwarnai oleh potensi kenaikan terbatas.
"Terutama jelang rilis data perekonomian cadangan devisa di pekan ini, yang akan turut mewarnai pergerakan IHSG," kata William.
Namun, di sisi lain sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan masih terjadinya capital outflow, akan turut membayangi pergerakan IHSG.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.889-7.088," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, AALI, GGRM, BMRI, ITMG, JSMR, AKRA, ASII.
IHSG Ditutup Anjlok ke Level 7.080, Saham Energi Ini Menguat Signifikan
IHSG masih terkoreksi 1,17 persen atau 83,95 poin pada penutupan pasar, Senin, 6 Januari 2024. Kemerosotan membawa IHSG melemah ke level 7.080,47. Simak saham kinclong!
