KTT ASEAN, Sandiaga Uno Pamer Indonesia Punya DKop Saingi Kpop

Menparekraf Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Antara.

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa dangdut koplo dan film horor Indonesia berpotensi untuk meningkatkan peringkat ekonomi kreatif Indonesia. Saat ini RI diketahui menempati posisi ketiga dunia.

Shareefa Daanish Berbicara Tentang Pentingnya Kesehatan Mental di Utusan Iblis

Hal itu ditegaskan Sandiaga dalam acara ASEAN Future Generation Business Forum di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Gelaran itu merupakan bagian dari Konfernsi Tingkat Tinggi ASEAN yang ke-43 Indonesia.

“Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN, kita bisa menawarkan ASEAN sebagai satu interconnected ekonomi. Produk-produk ekonomi kreatif kita bisa dinikmati juga,” kata. 

Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Di depan para delegasi Sandiaga pun menegaskan, dangdut koplo bisa menjadi ekonomi kreatif yang potensial untuk dikembangkan layaknya musik Jazz asal Amerika Serikat dan Korea Pop (KPop) asal Korea Selatan yang telah mendunia. Dangdut koplo juga bisa dinikmati oleh negara Thailand, Brunei dan Myanmar

“Ketika Korea mempunyai Kpop, kami mempunyai DKop yang berarti dangdut koplo. Dan pepatah mengatakan, ketika Anda mendengar musik koplo Anda pasti akan mulai menggerakkan tubuh Anda,” ucapnya.

Jadi Kuntilanak di Film Anak Kunti, Nita Gunawan Raih Pujian

Menparekraf RI Sandiaga Uno

Photo :
  • Dok. Istimewa

Kemudian dari segi industri film, lanjutnya, film horor dan action Indonesia kini sangat diminati dan kualitasnya juga tidak kalah saing. Bahkan hantu-hantu di Indonesia sangat menakutkan dan memiliki cara pakaiannya yang bervariatif antar satu pulau dan pulai lainnya.

“Kalau Korea terkenal dengan dramanya kita juga punya film horor yang sekarang sangat diminati. Kita juga punya film action yang kualitasnya sudah mendunia seperti Big 4 dan lain sebagainya. Itu yang kita harapkan menjadi peluang untuk kita maksimalkan ke depan,” ucapnya.

Lebih lanjut Menteri Sandi mengatakan Indonesia juga terus menggenjot potensi ekonomi kreatif Indonesia melalui Beli Kreatif Lokal dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)yang terbukti sangat meningkatkan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

7 Penyanyi Dangdut Koplo Curi Perhatian, Kekayaannya Fantasis!

Photo :
  • antv

“BBI meningkatkan produktivitas UKM dengan memasukkan 30 juta UMKM ke dalam ekonomi digital kita pada akhir tahun ini. Beli Kreatif Lokal dan BBI mampu mencatatkan pertumbuhan tinggi yang menjadikan ekonomi kreatif Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia dalam hal kontribusi PDB,” tuturnya.

Beli Kreatif Lokal dan BBI untuk memacu 4,4 juta lapangan pekerjaan baru pada tahun 2024 untuk generasi mendatang yang juga akan berperan sebagai agen pembangunan dan perubahan.

“Saya yakin ini adalah saat yang tepat karena ASEAN merupakan pusat pertumbuhan. Mari kita terus bekerja sama untuk memberdayakan pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” kata dia. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya