Kemendag Ikut Ngomong soal Rangka Motor eSAF Patah, Begini Katanya
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Jakarta - Heboh konsumen motor Honda mengeluhkan rangka enchanced Smart Architecture Frame atau eSAF yang karatan dan rentan patah, meskipun baru dibeli. Motor yang disebut-sebut mengalami masalah adalah Honda Genio, Honda Scoopy, Honda Beat, serta Honda Vario 160.
Merespons keluhan itu, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) telah bertemu PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mengklarifikasi patahnya rangka eSAF di sepeda motor produksinya.
"Ditjen PKTN berwenang melakukan pembinaan dan edukasi untuk memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha serta perlindungan dan pemulihan hak konsumen yang dirugikan. Dalam hal ini, konsumen yang rangka eSAF-nya rusak," kata Plt. Dirjen Moga Simatupang dalam keterangannya dikutip Jumat, 1 September 2023.
Moga meminta, agar AHM untuk selalu memprioritaskan hak konsumen sebagai penyelenggaraan perlindungan konsumen.
Dia menyatakan, jika konsumen mengalami kendala dalam penggunaan produk AHM, dapat menghubungi layanan telepon AHM. Konsumen juga dapat mendatangi bengkel resmi AHM terdekat.
“Penyelenggaraan perlindungan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi
konsumen Indonesia. Konsumen yang rangka eSAF-nya rusak dapat langsung melapor ke AHM melalui berbagai kanal yang tersedia,“ jelas dia.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Produksi AHM David Budiono menyampaikan, sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF diproduksi di dalam negeri sejak 2019 dan telah lulus proses pengujian dari instansi pembina. Bahkan telah diekspor ke beberapa negara. AHM pernah menerima
beberapa pengaduan konsumen yang mengalami kendala atas penggunaan sepeda motor honda rangka eSAF dan telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM.
Mengenai produk Honda yang digunakan konsumen mengalami keropos dan patah, AHM telah melakukan investigasi bahwa rangka sepeda motor patah akibat sering terkena air laut. Namun, sepeda motor tersebut produk lama dan bukan rangka jenis eSAF. Sepeda motor tersebut sudah
diperbaiki sendiri oleh konsumen.
“Masalah yang nampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor yang dikeluhkan merupakan silikat yang berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat pada rangka serta membuat hasil pengelasan lebih optimal. Dalam proses
produksi, hal ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara,“ ujar David.