Ramuan Tito Karnavian agar Indonesia Lari Kencang Jadi Negara Maju
- Puspen Kemendagri
Jakarta – Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian meminta agar Indonesia belajar dari Singapura terkait penggunaan teknologi, inovasi, dan pendidikan. Menurut dia, hal itu harus dilakukan agar Indonesia bisa berlari dengan kencang untuk menjadi negara maju.
Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), menargetkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 atau Indonesia emas.
"Saya sangat menghargai acara ini, karena sebetulnya kita bisa banyak berbuat antara Singapura dengan Indonesia, membuat kerja sama dengan Singapura. Negara yang sepertinya kecil tapi sangat berpengaruh, dan salah satu negara yang berhasil berkembang menjadi negara maju, satu-satunya negara maju di ASEAN," kata Tito di Hotel Pullman, Jakarta, pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian
- Kemendagri
Mantan Kapolri ini mengatakan hal yang harus dipelajari Indonesia dari Singapura, diantaranya bagaimana membuat Pemerintahan yang efisien dan efektif, birokrasi yang efisien, politik stabil, hingga keamanan yang stabil.
"Saya melihat bahwa banyak hal bisa kita belajar dari Singapura, tentang tadi penggunaan teknologi, inovasi, kemudian pendidikan bagus," ujarnya.
Tito menuturkan, dengan adanya pendidikan yang bagus akan mendorong entrepreneurship yang berkualitas. Hal itu juga didukung oleh populasi dan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia.
"Ini harus dikembangkan supaya kita ada keadilan, kesetaraan. Kita ingin agar Indonesia berkembang cepat menjadi negara maju dibawah kepemimpinan Pak Jokowi. Banyak yang berpendapat sudah on the track Indonesia. Tapi tidak hanya itu, tapi bagaimana kita berlari lebih kencang lagi," kata dia.
Mendagri Tegaskan Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Negara Indonesia
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan status Jakarta masih sebagai Daerah Khusus Ibu Kota. Sebab, Surat Presiden (Surpres) perpindahan ibu kota ke Ib
