Rusun ASN di IKN Ditargetkan Rampung Dalam 19 Bulan

Pembangunan IKN Nusantara
Sumber :
  • Dok. PUPR

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Rusun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam), di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Mendagri Minta Pemda Ubah Pola Pikir untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Setelah selesai proses lelang oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, melakukan penandatanganan kontrak secara simbolis sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam antara Ditjen Perumahan Kementerian PUPR dengan penyedia jasa. 

"Pembangunan 47 tower ASN-Hankam dilaksanakan selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024," kata Iwan dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.

Andal by Taspen Mulai Bisa Digunakan Januari 2025, Integrasi Data Dilakukan

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto

Photo :
  • Antara

Dia mengaku ditantang oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, agar setidaknya menyelesaikan sebanyak 12 tower beserta meubeler-nya pada Juli 2024 mendatang. "Sehingga sudah dapat langsung dihuni," ujarnya.

Andal by Taspen Diluncurkan, Intip Keunggulan Layanannya Bagi Peserta

Dalam proses pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

"Kita dituntut tidak hanya merencanakan bangunan yang canggih, dapat dibanggakan, dan sebagai sebuah show case tingkat dunia untuk penerapan bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca," kata Iwan.

Secara keseluruhan, dari 47 tower rusun ASN-Hankam, memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri dari 31 rusun untuk ASN, dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang.

"Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN), serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel," ujarnya.

Diketahui, pembangunan 47 tower Rusun ASN-Hankam terdiri dari 6 paket pekerjaan fisik, dan 4 paket manajemen konstruksi dengan total anggaran senilai Rp 9,4 triliun. Lokasi Rusun ASN-Hankam itu tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A, dengan total lahan seluas 45,91 hektare.

Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai, terdiri dari lantai 1 dan 2 yang dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb). Sedangkan, 10 lantai sisanya adalah untuk hunian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya