Kemenko Marves dan Kadin Gelar Indonesia Sustainability Forum 2023

Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 di Jakarta pada 7-8 September 2023 mendatang.

Gelar Rapimnas, Kadin Bakal Selaraskan Program dengan Asta Cita Prabowo

Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan, penyelenggaraan ISF 2023 ini merupakan komitmen pemerintah, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

"Dunia sedang berpacu dengan waktu untuk memenuhi komitmen nol emisi karbon, serta menyukseskan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs)," kata Rachmat saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Kadin Indonesia Gelar Rapimnas Akhir November 2024, Intip Persiapannya

Sustainable City

Photo :
  • vstory

Dia menambahkan, saat ini sudah banyak perjanjian dan komitmen internasional terkait wacana sustainability, yang diharapkan dapat mendorong pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca.

Disaksikan Prabowo, Anindya Bakrie Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari RI ke Malaysia

"Tapi kita perlu bergerak lebih cepat dan inovatif," ujarnya.

Rachmat menegaskan, ISF merupakan wujud kontribusi Indonesia kepada dunia, untuk menjawab tantangan yang dihadapi negara berkembang dan negara maju dalam mengimplementasikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dia berpendapat, upaya global harus mempertimbangkan beragam prioritas kepentingan negara maju dan berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dapat dirasakan secara adil dan merata oleh semua khalayak.

"Pemerintah Indonesia berharap ISF dapat menghadirkan wadah kolaborasi lintas negara yang baru dan adil," ujarnya.

Senada, Wakil Ketua Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan, inisiatif prinsip berkelanjutan merupakan salah satu cara agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah.

"Yakni dengan mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, dalam rangka mencapai target Indonesia Emas pada 2045," kata Shinta.

Menurutnya, pemerintah dan pelaku usaha memang perlu bersinergi, untuk memastikan akselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang inklusif. Karenanya, lanjut Shinta, Kadin juga mengajak seluruh pelaku usaha dan para calon investor, untuk menangkap peluang keberlanjutan di dunia usaha yang berpotensi menjadi sektor perekonomian yang menjanjikan di masa mendatang.

"Gelaran ISF 2023 adalah bukti nyata kolaborasi pelaku usaha dan pemerintah, untuk menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan dalam transisi ekonomi hijau," ujarnya.

Diketahui, Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 rencananya akan berlangsung pada 7-8 September 2023 di Jakarta. Acara ini bakal mempertemukan sekitar 700 pemangku kebijakan, pakar ahli, serta investor dari seluruh dunia, untuk membangun kemitraan di bidang sustainability guna mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau. Perhelatan ini diharapkan menjadi tempat bagi para katalis di bidang sustainability, untuk bertemu dan bertukar pikiran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya