Dirut KAI Buka-bukaan Progres Persiapan Pengoperasian LRT Jabodebek
- VIVA
Jakarta – PT KAI (Persero) buka-bukaan terkait persiapan operasional LRT Jabodebek pada akhir Agustus nanti. Menurut Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, pihak kontraktor yaitu PT Adhi Karya dan PT LEN tengah melakukan penyempurnaan infrastruktur maupun sistem persinyalan.
Sementara itu, KAI juga sudah menyiapkan tenaga terampil di pusat kontrol operasi yang ada di Bekasi Timur.
"Kita sudah menyiapkan tenaga-tenaga untuk operasional yang ada di central operation di Bekasi Timur," kata Didiek di sela acara uji coba LRT Jabodebek bersama para Pemimpin Redaksi Media Massa di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023.
Semua kebutuhan yang diperlukan di tiap stasiun, lanjut Didiek, sudah dilengkapi. Sebanyak 18 stasiun yang akan melayani perjalanan penumpang LRT diyakini sudah siap, tinggal menunggu penyempurnaan sistem persinyalan.
"Dari 18 stasiun kita sudah siap untuk dioperasikan pada saat persinyalannya sudah sesuai dengan apa yang diharapkan," katanya.
Didiek melanjutkan, LRT ini memiliki total panjang 42 km. Ringkasnya, perjalanan dari Depok yaitu dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Cawang, dan kemudian dari Stasiun Cawang menuju ke Stasiun Dukuh Atas.
Sementara rute dari Bekasi Timur, ringkasnya adalah dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Cawang, dan kemudian dari Stasiun Cawang menuju Dukuh Atas.
Selain adanya Operation Control Center di Bekasi, Didiek mengatakan pihaknya juga menyiapkan Backup Control Center di Stasiun Dukuh Atas.
"Sehingga kalau ada kejadian ada kejadian di central (pusat kontrol), nanti bisa ambil back-up dari sini," kata dia.
Seperti diketahui, unit LRT Jabodebek ini dibuat di dalam negeri oleh BUMN yakni PT INKA sebanyak 31 rangkaian atau trainset.
"Ada 31 trainset yang dibuat oleh INKA, sementara persinyalan oleh LEN bekerja sama dengan Siemens," tutupnya.
Rencana Operasi 30 Agustus 2023
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, mengungkapkan rencana operasional LRT Jabodebek yaitu pada 30 Agustus 2023 mendatang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan, mundurnya tanggal operasional secara resmi, sekaligus rencana peresmian langsung oleh Presiden Jokowi itu, salah satunya karena bergantung pada ketersediaan jadwal Kepala Negara.
"Rencana tanggal 26 Agustus akan diresmikan oleh Pak Jokowi. Pak Jokowi tanggal 26 kayaknya tidak di sini, baru direncanakan tanggal 30 Agustus," kata Risal di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023.