Buka Akses ke Kawasan Penting di Karawang, Parkland Podomoro Mulai Dibangun
- Dokumentasi Agung Podomoro.
Karawang – PT Agung Podomoro Land (Tbk) melalui proyek Parkland Podomoro Karawang, terus melanjutkan komitmennya dalam pengembangan proyek properti yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Mereka pun berencana akan membangun jembatan penghubung, sebagai akses ke berbagai area penting di Karawang, Jawa Barat, yang ditandai dengan seremoni ground breaking Parkland Bridge Karawang.
Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk, Bacelius Ruru mengatakan, Parkland Podomoro Karawang berkomitmen tinggi untuk menghadirkan properti terdepan, berkualitas, dan berkelanjutan.
"Ground breaking Parkland Bridge merupakan wujud nyata pengembangan kawasan, menciptakan terobosan baru, dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan terutama masyarakat di Karawang," kata Bacelius dalam keterangannya, Jumat, 18 Agustus 2023.
Rencananya, akan ada tiga jembatan yang akan dibangun di kawasan yang memang dikelilingi oleh sungai Citarum ini. Parkland Bridge akan dibangun sepanjang sekitar 100 meter dengan lebar 25 meter, dan akan menjadi pintu utama menuju ke kawasan Parkland Podomoro.
Sementara dua jembatan lainnya akan menghubungkan Parkland Podomoro ke Alun-alun Karawang, dan kawasan hunian Grand Taruma Karawang. Bacelius berharap, pembangunan jembatan tersebut rampung pada pertengahan 2024.
"Kehadiran jembatan-jembatan ini diharapkan menjadi akses strategis bagi masyarakat dan pelaku usaha ke depannya, mengingat Parkland Podomoro Karawang akan menjadi salah satu tujuan kota destinasi baru," ujar Bacelius.
Sebagai informasi, ground breaking Parkland Bridge yang dilakukan hari ini, sekaligus tanda dimulainya pembangunan Parkland Podomoro Karawang.
Tingginya pertumbuhan ekonomi baru di Karawang, tercermin dengan realisasi investasi terus semakin meningkat setiap tahun. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi hingga Semester I-2023 mencapai Rp 22,36 triliun.